Kadin Dorong Sektor Konstruksi Tingkatkan Daya Saing

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Guna meningkatkan daya saing pengusaha jasa konstruksi baik lokal maupun nasional, Kamar Dagang dan Insdustri (Kadin) Kota Probolinggo menggelar kegiatan Technology Forum Sharing (TFS) di Hotel Bromo View, Rabu (18/9).

TFS juga bertujuan meningkatkan kualitas, produktivitas, serta pengembangan informasi  (teknologi), jasa konstruksi, jasa konsultan, dan pengadaan barang dan jasa.

Dibuka Ketua Kadin Kota Probolinggo, H Indi Eko Yanuarto, ST,MM, TSF juga dihadiri Tim Ahli Kadin Jawa Timur, Dr Ir Jamhadi, MBA. Termasuk sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para peserta yang didominasi pengusaha jasa konstruksi.

“Melalui TFS ini bisa meningkatkan kemampuan, inovasi dan produktivitas insan industri konstruksi. Ditambah dengan mudahnya sinergitas dengan Pemkot Probolinggo bisa meningkatkan perekonomian,”ucap Indi.

Putera mantan Wali Kota Probolinggo, HM Buchori itu menambahkan, melalui TFS diharapkan, tidak sekadar acara seremonial. Namun juga bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas insan industri konstruksi. Ia berharap ada motivasi dari Kadin Jatim dalam peningakatan produktivitas insan industri konstruksi.

“Dengan masukan Kadin Jatim harapannya menjadi stimulus agar para insan industri konstruksi memiliki semangat dan daya saing dalam berproduktifitas,” katanya.

Tim ahli KADIN Jawa Timur ketika memberi pemahaman tentang TFS. (ist)

Sementara itu Jamhadi mengatakan, pihaknya atas instruksi Ketua Kadin Jatim, La Nyalla M. Mattality memberikan dukungan pada Kadin Jatim.

“Kami mengapresiasi niatan Kadin Kota Probolinggo untuk meningkatkan perekonomian khususnya berkaitan dengan insan industri konstruksi,” katanya.

Direktur Kadin Institute ini merinci, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Timur Tahun 2019 sebesar Rp2.187 triliun. Dari besaran PDRB tersebut 7% di antaranya atau sekitar Rp1,6 triliun disumbang dari sektor konstruksi.

“Dengan angka sebesar itu kan sebenarnya potensi bagi insan industri konstruksi. Sehingga forum TFS ini dimanfaatkan betul oleh pelaku di Kota Probolinggo,” kata Jamhadi.

Baca Juga  Usai Semipro, Pemkot Pulihkan Rumput Rusak

Angkatan kerja di bidang konstruksi khususnya di Jatim juga mengalami peningkatan. Dari 20,7 juta orang, 17.300 orang di antaranya bergerak di bidang konstruksi. Angka ini meningkat dibanding lima tahun lalu sebanyak 15.900 orang atau bertambah 9%.

“Kami dari Kadin Jatim terus mendorong insan industri konstruksi di Kota Probolinggo memiliki daya saing untuk mengambil peran dari Rp1,6 triliun atau 7% PDR. Sehingga tidak hanya menjadi penonton baik di kota sendiri atau di daerahnya sendiri,” tambahnya. (*)

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga

Berusia Hampir 3 Abad, Begini Sejarah Berdirinya Kabupaten Probolinggo

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, menggelar upacara Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-278, Kamis (18/4/24) …