Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Hukum & Kriminal · 11 Jul 2019 10:51 WIB

Kaki Korban Ledakan Jrebeng Wetan Diamputasi


					Korban ledakan di Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, dirawat di ruang IGD RSU dr Mohamad Saleh Perbesar

Korban ledakan di Kelurahan Jrebeng Wetan, Kecamatan Kedopok, dirawat di ruang IGD RSU dr Mohamad Saleh

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Korban ledakan misterius di Kelurahan Jrebeng Wetan Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo terpaksa kakinya harus diamputasi karena lukanya yang cukup serius. Namun sampai kini masih belum diketahui benda apa yang sebenarnya meledak pada Rabu (10/7) kemarin.

Matnusi alias Saiful (40)warga Desa Menyono Kecamatan Kuripan sendiri hingga kini masih berada di RSUD dr Mohamad Saleh untuk pemulihan pasca operasi. Kasi Pelayanan Medis Agus Tri Wahyudi, Kamis (11/7) memastikan korban kondisinya sudah membaik.

“Sudah lebih baik pasca operasi. Kaki kanannya terpaksa harus diamputasi karena cukup parah. Namun hanya telapak saja tidak sampai ke betis,” ucap Agus lewat sambungan selular.

Polres Probolinggo Kota sendiri hingga saat ini masih menyelidiki ledakan yang terjadi di gudang rongsokan milik Nur Hasan (38). Minimnya serpihan benda yang membuat korban luka parah itu, menjadi kendala bagi polisi memastikan apa benda yang meledak tersebut.

Kapolsek Wonoasih Kompol Sukatno mengatakan, kasus tersebut sudah dilimpahkan, dan kini ditangani oleh satuan Reskrim Polres Probolinggo Kota. “Kasus kemarin itu sudah ditangani oleh Polresta,”singkatnya.

Terpisah Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Nanang Fendi Dwi Susanto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus ledakan tersebut. Tim Reskrim masih menyelidiki sumber ledakan dan berkutat mengumpulkan bukti sebagai bagian penyelidikan.

“Kemarin saat kami datang itu sudah bersih, makanya kan tidak ada bekas atau serpihan benda yang meledak itu. Ya kami belum tahu apakah memang itu sudah dibersihkan apa bagaimana, hingga saat ini kami masih belum bisa menyimpulkan terkait ledakan tersebut,” ungkap Nanang Fendi.

Termasuk pihaknya masih mengumpulkan bukti untuk dikirimkan ke Labfor Polri Cabang Surabaya, guna penyelidikan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan, baru 2-3 minggu lagi diketahui. (*)

 

Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

2 Juli 2025 - 08:15 WIB

Pria Asal Gempol Ditangkap, Polisi Temukan 51 Gram Sabu

1 Juli 2025 - 20:02 WIB

Enam Nelayan di Jember Hilang Misterius saat Melaut, Keluarga Resah

1 Juli 2025 - 07:45 WIB

Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban

30 Juni 2025 - 15:31 WIB

Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

30 Juni 2025 - 14:58 WIB

Olah TKP Pelemparan Bondet di Sumberejo Probolinggo, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak

30 Juni 2025 - 07:34 WIB

Dituduh Punya Ilmu Santet, Lansia di Sumberejo Probolinggo Dilempari Bondet

30 Juni 2025 - 07:11 WIB

Polres Pasuruan Gerebek Pengedar Sabu di Gempol, Sita 16 Paket Barang Bukti

29 Juni 2025 - 18:36 WIB

Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

28 Juni 2025 - 15:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal