Klenteng Terbakar, Perayaan Waisak Tetap Khidmat

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kendati Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Klenteng Sumber Naga terbakar namun tak mengurangi kekhidmatan pemeluk Budda yang merayakan Waisak, Minggu malam (19/5).

Persembahyangan yang diikuti ratusan jemaat itu berupa pembacaan ‘Paritta’ disertai sikap anjali yakni, tanda hormat dengan merapatkan telapak tangan.

Salah satu jemaat muda Viola Agustin (15) mengaku kali ini ibadahnya berbeda daripada tahun sebelumnya. Sebab di tengah kondisi berduka di mana klenteng di Jalan WR Soepratman, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan terbakar pada Jumat (17/5).

“Meski tempat ibadah terbakar tetap khidmat beribadah. Sedih sebenarnya tapi kita harus tetap menjalani,” ucap dara cantik yang masih SMP ini.

Ritual “Pradaksina” dalam ibadah detik-detik menjelang Waisak. (Foto : Rahmad Soleh).

Ketua Klenteng Sumber Naga, Adi Sutanto Saputro mengatakan, dalam renungan Waisak peringatan hari Tri Suci Waisak bukan hanya sekadar diadakan ritual Waisak untuk berdoa dan memohon saja.

Ia mengatakan, umat Buddha harus menyadari hakikat kebuddhaan dan menyerapnya, berjuang untuk mengembangkan hati Buddha dan potensi kebudhaan dalam diri masing-masing.

“Kami mengajak umat Buddha pada Waisak tahun ini untuk menambah level objek umat Buddha dengan menjaga perbuatan menjadi baik sesuai dengan ajaran Guru Agung Sang Buddha Gautama. Meski tempat ibadah tengah ada musibah tetap semangat beribadah ke depan,” ucap pria yang memiliki nama Tionghoa, Ngo Cen Chung ini.

Dalam ibadah itu, selain membacakan ‘Paritta’ dan disertai sikap Anjali, juga ditutup dengan Pradaksina yakni membawa bunga disertai lilin dengan mengelilingi klenteng sebanyak tiga kali serta menyematkan lilin dan bunga melati di ruangan utama yang terbakar. (*)

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Baca Juga  Puluhan Ribu KPM di Kabupaten Probolinggo Segera Terima PKH Non Tunai

Baca Juga

Angkutan Lebaran 2024, Terminal Bayuangga Berangkatkan 89 Ribu Penumpang

Probolinggo,- Selama angkutan lebaran H-7 hingga H+4, Terminal Bayuangga Kota Probolinggo telah memberangkatkan 89 ribu …