PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Puluhan Pengurus Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota dan Kabupaten Probolinggo masa khidmat 2018-2022 dilantik. Mereka yang dilantik di Pendopo Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/4/2019) itu diharapkan mampu meneruskan pemikiran dan jiwa KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), termasuk bisa mengangkat kemandirian ekonomi.
Pelantikan PC ISNU dilakukan oleh Ketua PW ISNU Jatim Prof. Dr. M. Mas’ud Said. Tampak hadir anggota DPR RI Komisi VIII, Hasan Aminuddin beserta tamu undangan sejumlah organisasi .
Pelantikan disertai seminar bertema “Meneguhkan Peran ISNU dalam Mewujudkan Probolinggo yang Sejahtera dan Bermartabat”.
Yang menarik dalam pelantikan tersebut, Cak Ud, panggilan akrab Prof. Dr. M. Mas’ud Said mengatakan, kader ISNU harus bisa menjawab tantangan zaman khususnya dalam perwujudan Nahdlatut Tujjar. Yakni, kemandirian ekonomi termasuk peningkatan khazanah pengetahuan termasuk literasi dan penelitian Nahdlatul Ulama.
“Untuk mewujudkan kemandirian ekonomi itu, ISNU perlu mengadopsi dan mengimplementasikan pemikiran Gus Dur. Yakni lebih luas tidak hanya untuk golongan Nahdliyin, tapi sudah menerabas golongan suku, agama sebagai wujud Islam Rahmatan Lil Alamiin,” ujarnya.
Cak Ud pun berharap, ISNU pasca pelantikan segera membentuk program dan berjuang serta beraksi secara istikomah.
Sementara itu Pembina ISNU Kabupaten Probolinggo, Hasan Aminuddin mengatakan, ISNU harus bisa mengambil momentum sebagai upaya peningkatan kemandirian ekonomi.
“Yang jelas ini momentum sebagai upaya peningkatan kemandirian ekonomi, saya sangat support dan tentunya mendukung,” ucapnya di sela-sela sambutannya. Anggota DPR RI Komisi VIII ini juga berharap ISNU ke depan jauh lebih baik daripada sebelumnya.
Diketahui, PC ISNU Kota Probolinggo diketuai Yanuar Setyo Widodo. Sedangkan PC ISNU Kabupaten Probolinggo dipimpin Fathur Rozi. Keduanya dilantik secara bersamaan dan menjalankan roda organisasi dengan masa khidmat 2018-2022. (*)
Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi
