Ternyata, Ini Motif Pembunuhan 2 Pria Dibakar di Pasuruan

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satreskrim Polres Pasurua merilis tiga tersangka pembunuhan sadis, Senin (21/1/2019) siang. Tiga tersangka yang dirilis adalah pasangan suami istri (pasutri) M Dhofir (59) dan Nanik Purwanti (30).warga Dusun Sumber Gentong, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo.

Satu tersangka lagi adalah Zainudin (30) warga Desa Wonosari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Ketiganya ditangkap setelah diduga kuat terlibat kematian Sya’roni (60) warga Dusun Pejaten, Desa Pajaran, Kecamatan Rembang, dan Imam Sya’roni (70) warga Desa Selorentek, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.

Keduanya ditemukan tewas di depan rumah Nurul Huda, Desa Jati Gunting, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/1/2018) pagi dengan kondisi tubuhnya terbakar, dan tangan kakinya terikat. Posisi tubuh mereka saling berdempetan.

Dalam rilis, Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo menyampaikan motif pembunuhan ini adalah dendam. Tersangka sakit hati dengan korban sehingga bertekad menghabisi keduanya.

“Motifnya ini karena tersangka sakit hati dan merasa ditipu sama korban. Penipuan ini terkait dengan penawaran umroh murah yang ditawarkan ke tersangka dan santrinya,” katanya dalam rilis.

Mantan Kapolres Pasuruan Kota ini menyebutkan, dalam pemeriksan, ketiga tersangka ini mengaku merasa dirugikan sama tersangka. Akibat perbuatan korban ke tersangka, akhirnya mereka tidak dipercaya sama para santrinya ini.

Jadi, tersangka ini memiliki santri meski bukan seorang kiai. Nah, santri ini sudah membayarkan sejumlah uang ke tersangka untuk membayar program umroh murah yang ditawarkan korban ke tersangka.

Kata dia, korban sempat menawarkan umroh muroh untuk satu orang Rp 10 juta. Tawaran menggiurkan itu disambut apik oleh tersangka yang langsung disampaikan ke santrinya.

“Ada sekitar 100 orang santri yang sudah setor uang ke tersangka dan tersangka menyetorkannya ke korban. Hingga hari H, umroh gratis ini tidak pernah ada dan korban tidak memenuhi kewajibannya. Dari situ, tersangka mendapatkan hujatan dari para santri yang membuat tersangka marah besar,” paparnya.  (*)

Baca Juga  Diresmikan, Layanan Keimigrasian Probolinggo Tarik Minat Luar Daerah

 

 

Penulis : Mohammad Jakgar

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …