Setahun, 26.946 Orang Kunjungi Perpusda

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sepanjang tahun 2018, perpustakaan daerah (perpusda) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Probolinggo dikunjungi 26.946 orang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 dimana jumlah pengunjungnya hanya 24.700 orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispersip Kabupaten Probolinggo Wiwit Suryaningsih menjelaskan, jumlah kunjungan ini melebihi target yang dicanangkan sebelumnya. Menurut Wiwit, tahun ini pihaknya hanya menargetkan jumlah pengunjung perpustakaan sebesar 24.000 orang

“Dengan jumlah 26.946 orang pengunjung di perpustakaan daerah, berarti capaiannya sebesar 112% dari target 24.000 orang pengunjung,” kata Wiwit, Rabu (10/1/2019).

Wiwit melanjutkan, para pengunjung perpustakaan banyak didominasi oleh kalangan pelajar sebanyak 16.955 orang atau 63%. Disusul mahasiswa sebanyak 3.122 orang atau 12%, PNS sebanyak 1.345 orang atau 5% dan swasta sebanyak 5.524 orang atau 20%.

“Buku-buku yang paling banyak dicari adalah buku-buku fiksi seperti novel dan cerpen. Kemudian disusul buku-buku agama dan buku teknologi terapan di urutan ketiga,” jelasnya.

Hingga saat ini jelas Wiwit, perpustakaan daerah memiliki koleksi 53.833 eksemplar buku dengan 32.994 judul buku. “Buku-buku ini tertata rapi di ruang baca perpustakaan daerah maupun perpustakaan keliling yang setiap saat berkunjung kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara, Pustakawan Dispersip Kabupaten Probolinggo Hesthiyono S Adhi menyebut bahwa Dispersip juga dilengkapi layanan perpustakaan digital yang bisa diakses oleh masyarakat. Dari target 1.000 user hingga akhir tahun 2018, jumlah user yang memanfaatkan aplikasi tersebut kini mencapai 1.105 user.

“Untuk tahun 2019, jumlah pengunjung perpustakaan daerah kami target sebesar 26.000 orang. Sementara untuk layanan perpustakaan digitalnya, kami memasang target sebanyak 2.000 user,” ucap Adhi.

Pada tahun 2019, klaim Adhi, ada program inovasi yang akan dilakukan Dispersip untuk mendongkrak tingkat kunjungan dan literasi masyarakat, yakni sosialisasi perpustakaan digital kepada masyarakat baik lingkungan pendidikan maupun desa. “Untuk progam ini, kami akan kerja sama dengan pihak pengembang perpustakaan digital,” paparnya. (*)

Baca Juga  Wali Kota Tandatangani Pemanfaatan BMD, Plaza Probolinggo Segera Difungsikan Kembali

 

 

Penulis : Mohamad Rochim

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Belanja Kepegawaian Masih Diatas 30 Persen, Pemkab Lumajang Batasi Rekrutmen Tenaga PPPK

Lumajang,- Belanja kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang masih diatas 30 persen. Pemerintah kota …