PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemasangan balok girder jembatan Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo diundur. Pemasangan yang sebelumnya dijadwalkan pada Rabu-Kamis (12-13/12/2018) diundur sehari menjadi Kamis-Jum’at (13-14/12/2018).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) wilayah Probolinggo-Situbondo Andhika Tommy Ardiansyah mengatakan, pengunduran tersebut dilakukan karena berbagai pertimbangan. Rencana pengunduran ini, jelas Tommy, juga sudah dikoordininasikan dengan Satlantas Polres Probolinggo.
“Karena alat crane yang akan digunakan untuk memasang balok girder mengalami kerusakan, sehingga terpaksa diundur,” kata Andhika saat dikonfirmasi oleh PANTURA7.com, Selasa (11/12/2014).
Via sambungan seluler, Andhika melanjutkan bahwa pihaknya tidak mau mengambil resiko yang bisa berakibat fatal jika balok beton sebanyak 5 hingga 6 balok itu tetap dipasang sesuai jadwal. Sebab selain membahayakan, hasil yang didapat juga tidak akan maksimal.
“Kami tidak mau mengambil resiko dengan memerintahkan kontraktor untuk mencari alat yang ‘sehat’, jadinya kami pending pemasangannya sehari,” Andhika menegaskan.
Diketahui, jembatan Randumerak sisi selatan dikontruksi ulang sejak Juli lalu. Pada tanggal 12-13 Desember, kontraktor proyek berencana memasang balok girder penyanggah jembatan. Pemasangan girder membuat jalur pantura arah Probolinggo – Situbondo ditutup sementara, sebagai gantinya kendaraan roda dua dan empat dialihkan ke jalur alternatif. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad