PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Probolinggo meringkus 7 pecandu narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba). Tujuh pelaku ini masing-masing 3 orang terlibat dalam kepemilikan obat-obatan terlarang dan 4 orang terjerat kasus narkoba.
Tiga tersangka dalam kasus obat-obatan jenis Dextrometrophan dan Tryhexiphedil adalah Indra Adi Kusuma (26) warga Desa Pasembon, Kecamatan Kotaanyar; Ahmad Yasin (28) warga Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron dan Syafiuddin (45) warga Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Kraksaan.
Sedangkan 4 tersangka atas kasus narkotika jenis Sabu-sabu masing-masing Wayan Hadi Suyatman (29), Sutrisno (26) dan Lastoyo (23), ketiganya warga Desa Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Satu tersangka terakhir adalah Saman Syafiuddin (42) warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dringu.
Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurnianto mengatakan, dalam ungkap kasus bisnis haram ini pihaknya tak hanya menahan pelaku, namun juga mengamankan barang bukti (BB). Pil Dextrometrophan dan Tryhexiphedil yang disita penyidik total sebanyak, 1.610 butir.
“Sedangkan BB sabu yang kami peroleh seberat 1,16 gram dari 4 tersangka. Selain itu, kami juga dapatkan alat hisap sabu, klip plastik dan barang bukti lain,” kata Kapolres Eddwi, Rabu (28/11/2018).
Pasca ungkap kasus ini, Eddwi memastikan bahwa pihaknya akan terus menekan peredaran narkoba, dengan meringkus para pebisnis maupun pemakai barang haram itu di wilayah Kabupaten Probolinggo. Lembaga pendidikan juga menjadi atensinya karena lembaga pencetak keilmuan para tunas bangsa itu menjadi lahan menggiurkan transaksi narkoba.
“Salah satu cara berantas narkoba, kami akan sosialisasikan terkait bahaya menggunakan narkoba dan sejenisnya. Target sosialisasi kami terutama pelajar sebagau generasi penerus bangsa dan simpul-simlul masyarakat di pedesaan,” tutup Eddwi. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
