PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, dihebohkan dengan pembacokan yang menimpa Suyanto (39), Minggu (25/11/2018). Korban yang dibacok oleh pelaku berinisial NA, harus dilarukan ke rumah sakit karena luka parah.
Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, peristiwa itu terjadi dirumah korban Suyanto, duda yang beralamat di Jalan Sunan Kalijogo Gg 1 RT 04 RW 08 no 99. Suyanto didatangi pelaku sekitar pukul 13.30 WIB. tak berlangsung lama, tiba terdengar keributan di rumah korban.
“Saya kebetulan lewat didepan rumah korban, lalu saya dipanggil oleh pelaku. Meski disuruh masuk namun saya hanya menunggu dari luar. Tiba-tiba saya dengar keributan, korban sudah dibacok,” tutur salah satu saksi yang juga tetangga korban, Mat Mukrah (61).
Pelaku, menurut Mukrah, memegang sebilah clurit. Senjata mematikan itu akhirnya berhasil dirampas dari tangan pelaku oleh Mukrah, yang terjun melerai keduanya. “Clurit itu setahu saya, punya korban. Gak tahu kenapa kok dipegang pelaku. Saya luka ditangan kena goresan clurit,” ujar Mukrah.
Ia menambahkan, sebelum kejadian ada 3 orang yang kerumah korban, tapi yang membacok korban diketahu benisial NA. “Padahal yang saya tahu, antara korban dan pelaku sama sama saling kenal. Setelah membacok, mereka kabur,” tandasnya.
Mukrah menyebut antara korban dan pelaku saling kenal, bahkan korban sering main kekosan pelaku bersama pasangannya. Akibat luka parah yang dialaminya, Suyanto kritis. Ia kini dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Mohamlmad Saleh Kota Probolinggo.
Tim Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Probolinggo yang datang langsung melakukan olah tempat kejadian perjara (TKP). Di rumah korban, terlihat bercak darah di lantai. Polisi mensterilkan TKP untuk mempermudah proses penyelidikan.
“Kami dapat informasi ada pembacokan langsung kami datangi dan lakukan olah TKP. Informasinya korban luka bacok di kepala dan tangan kiri . Sementara pelaku diduga satu orang berinisial NA yang sudah saling kenal dengan korban,” kata Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi Dwi Susanto.
Dari keterangan saksi dan fakta bahwa antara korban dan pelaku saling kenal, diduga peristiwa berdarah ini dipicu soal asmara. “Untuk memastikannya, kami masih pengembangan. Pelaku kabur sedangkan korban belum bisa dimintai keterangan,” ucap Nanang. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
