PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan raya PB. Soedirman Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo banyak yang tidak berfungsi. Kondisi ini dikeluhkan oleh para pengguna jalan, karena rawan sebabkan kecelakaan lalu lintas.
Salah satu PJU yang tak berfungsi berada di sekitar jembatan Rondoningo, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Akibatnya, kondisi jalan gelap gulita, terutama dari sisi timur jalan. Sehingga sempat menjadi sorotan para pengguna jalan.
Kasat Lantas Polres Probolinggo AKP Ega Prayudi saat dikonfirmasi mengatakan, penerangan jalan, terutama sepanjang jalur pantura sangat dibutuhkan bagi para penggguna jalan, terutama ketika malam hari.
“Jalan yang terang membantu mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas. Saat penerangan jalan mati, tentunya kondisi jalan gelap dan hal itu menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan,” ungkap Ega, Selasa (6/11/2018).
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Probolinggo, Doddy Baskoro menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah memperbaiki PJU yang berada di jembatan Rondoningo, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan.
“Itu bukan mengganti PJU ataupun memasang PJU baru, karena itu bukan wewenang kami. Kami hanya memperbaiki kabel listrik yang terputus, dikhawatirkan mengenai para pengguna jalan,”ucap Doddy.
Perbaikan tersebut dilakukan, lanjut Doddy, setelah belum adanya perbaikan dari Disnas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Untuk mencegah timbulnya korban, pihaknya berisiatif melakukan perbaikan sementara.
“Dishub Jatim sudah kami hubungi, tapi sampai saat ini belum ada tindaklanjut. Jadi karena kami khawatir listrik yang putus terkena pengguna jalan, kami turun tangan melakukan antisipasi,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, PJU di jembatan Rondoningo, Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo beberapa hari belakangan tak berfungsi. Kondisi itu memantik keluhan dari warga maupun para pengguna jalan. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
