PT SKI Sebut Pemotongan Gaji Karyawan Prosedural

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Untuk pertama kalinya sejak polemik pemotongan gaji atau kondite memanas, PT Sumbertaman Keramika Industri (SKI) berbicara. PT SKI membenarkan jika ada pemotongan gaji bagi karyawannya.

Menejemn PT SKI bersama penasihat hukumnya menjelaskan, potongan gaji itu dilakukan prosedural karena berdasarkan kepakatan bersama dan sesuai ketentuan perusahaan. Di PT SKI, upah buruh dibagi menjadi dua, yakni denda dan ganti rugi.

Denda diberlakukan karena ketidak disiplinan karyawan, sepenuhnya dikembalikan untuk kesejahteraan karyawan. Selanjutnya pengelolaan hasil denda, masuk ke koperasi karyawan, yang juga terletak di komplekps PT SKI, jalan Lumajang, Kelurahan Sumbertaman.

“Terkait polemik ini sebenarnya sudah sejak dulu kami terapkan. Tidak ada sepeserpun uang yang masuk pada kami atau oknum tapi masuk ke perusahaan,” Penasehat hukum PT. SKI , Mahmud, saat gelar konferensi pers di sebuah rumah makan, Kamis (18/10/2018).

Terkait ganti rugi, pihaknya mengacu pada Pasal 23 Peraturan Pemerintah RI nomor 8 tahun 1981, tentang perlindungan upah. Dijelaskan dalam poin tersebut, pengusaha boleh meminta ganti rugi kepada karyawan, jika karyawan merusak barang, baik sengaja maupun karena faktor human eror.

“Oleh karenanya secara tegas kami atas nama PT SKI memotong bukan secara asal-asalan, namun karena ketentuan bersama. Jika nanti terbukti ada oknum yang ‘bermain,’ kami siap dengan konsekuensinya dan menyerahkan sepenuhnya pada kepolisian,” ujar Mahmud.

Seperti diberitakan sebelunya, kasus ini bermula dari keluhan yang dialami karyawan pabrik keramik soal pemotongan haji karyawan. Bahkan 8 karyawan mendatangi Polres Probolonggo untuk melaporkan dugaan aliran kondite yang dianggap tidak jelas. (*)

 

 

Penulis : Rahmad Soleh

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  4 Kecamatan di Probolinggo Belum Punya TPS Sampah

Baca Juga

Anggaran Dipangkas, Sejumlah Proyek di Kota Probolinggo Berpotensi Gagal

Probolinggo,- Perubahan alokasi anggaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo membuat sejumlah proyek pembangunan diprediksi gagal. …