Musim Kemarau Jadi Berkah Bagi Perajin Batu Bata

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Bagi sebagian warga, musim kemarau merupakan musim yang tidak bersahabat, terutama bagi warga yang bermukim di dataran tinggi. Tetapi tidak dengan perajin batu bata di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo.

Musim kemarau malah menjadi salah satu sumber keuntungan. Salah satunya diungkapkan oleh Saniman (35) Warga Desa Rondokuning, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Ia mengaku, musim kemarau kali ini justru bisa meningkatkan produksi batu bata.

“Alhamdulillah selama musim kemarau, produksi batu bata bisa lebih meningkat daripada musim hujan,” ungkapnya, Senin (15/10/2018).

Peningkatan dirasakan oleh pria 4 anak ini, bahwa dalam satu hari, ia bisa memproduksi 300-400 buah batu bata. Hal itu menurutnya melebihi pembuatan batu bata jika musim hujan, yang maksimal hanya 100 batu bata saja.

“Kalau musim penghujan, saya hanya mampu memproduksi 100 batu bata saja. Karena kalau lebih dari jumlah itu lama buatnya,” tambah dia.

Selain produksi meningkat. Hal Ini juga lantaran meningkatnya jumlah permintaan konsumen di saat musim kemarau. Pemicunya, banyak warga yang membangun gedung maupun rumah, dengan bahan dasar batu bata.

“Lebih cepat laku kalau sekarang, orang biasanya langsung datang ke sini untuk membeli. Ini tidak seperti saat musim hujan, dimana saya harus menawarkan batu bata ke orang-orang,” ucapnya menjelaskan.

Selain lebih banyak diminati, proses pembuatan batu bata saat musim kemarau juga lebih mudah. Sebab proses pengeringan berlangsung lebih cepat dan mudah, jika dibandingkan dengan musim hujan.

“Hanya membutuhkan waktu dua minggu kalau sekarang. Kalau musim hujan, itu perlu waktu 1,5 bulan. Sedangkan harganya, saya jual Rp. 450-500 ribu per 1000 batu bata,” pungkasnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Baca Juga  Berkat Petai, Komoditas Pertanian di Lumajang Tembus Pasar Internasional

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Susul Bawang Merah, Harga Cabai Rawit dan Cabai Besar Juga Naik

Probolinggo,- Selain bawang merah yang harganya naik, dua komoditas dapur cabai rawit dan cabai besar …