Pelawak Sukkur Dipanggil Polisi dan Ulama Terkait Penistaan Agama

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelawak kondang Sukkur (64) dipanggil Polres Probolinggo, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo ke Mapolres setempat, Rabu (1/8/2018). Ia dipanggil lantaran diduga melakukan penistaan agama.

Dalam salah satu lawakannya yang viral di media sosial, Sukkur cs melawak dengan nada seolah-olah mempermainkan adzan. Aksi melucu pria asal Desa Kedungsari, Kecamatan Maron ini, oleh MUI dan FKUB dinilai sebagai pelecehan agama.

Sekretaris MUI Kabupaten Probolinggo Syihabuddin Sholeh, menjelaskan bahwa lawakan yang dikeluarkan oleh Sukkur cs sangat sensitif sehingga harus diluruskan. Hal itulah yang membuat pihaknya lantas memanggil Sukkur.

“Kalau ini tidak diluruskan, khawatir keresahan masyarakat semakin menjadi-jadi. Makanya kami panggil Sukkur, agar ada klarifikasi dari dia,” kata Kiai Syihabuddin saat ditemui di posko operasi mantap praja semeru Polres Probolinggo 2018.

Sementara, Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad memaparkan bahwa pemanggilan tersebut sebagai bentuk tindaklanjut dari keluhan masyarakat. Sebab, juga dibiarkan dikwatirkan bakal menimbulkan efek berkepanjangan.

“Alhamdulillah, hasilnya sudah ‘klir. Ternyata video tersebut adalah potongan dari video yang bermaksud untuk mensyiarkan manfaat, mudharat dari adzan, dan tidak ada niatan untuk menghina dan menistakan adzan,” papar Kapolres

Sukkur yang didampingi oleh putranya Yudha dan juga sopirnya, mengakui bahwa videonya yang tersebar di ‘youtube’ sama sekali tidak bermaksud untuk menyelewengkan adzan. Video itu sejatinya panjang namun tayangan di ‘youtube’ justru putus-putus per-lafadznya.

“Video itu untuk mensyiarkan adzan. Namun karena terpotong, akhirnya salah kaprah. Saya meminta maaf kepada seluruh umat muslim atas keteledoran saya,” sesal Sukkur seusai memberikan klasifikasi kepada petugas. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Ditinggal Salat Maghrib, Honda Vario 125 di Kejayan Amblas

Baca Juga

Gabung di Kloter 43, CJH Kota Probolinggo Akan Berangkat 21 Mei 

Probolinggo,- Sebanyak 195 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kota Probolinggo masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) …