Ada Khitanan Massal, Dua Remaja Ini Justru Bikin heboh

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Khitan untuk menghindari najis dibagian alat kemaluan bagi umat islam laki-laki, biasanya dilakukan saat wajib khitan masih anak-anak. Namun apa jadinya jika peserta khitan sudah beranjak dewasa?

Keriuhan inilah yang terjadi di ruang Eksekutif Polres Probolinggo, Sabtu (30/6/2018), saat Sulin (18) dan Eko (16) menjadi peserta khitan massal yang digelar kepolisian bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Bahkan gelak tawa pecah, saat dua remaja asal Desa Ceppoko, Kecamatan Sumber itu akan dikhitan.

Kepada PANTURA7.com, kedua remaja bersaudara ini mengaku sudah pernah dikhitan di tempat tinggalnya, namun hasilnya tak sesuai harapan. Oleh kareanya, mereka mengikuti khitanan massal dengan tujuan merapikan khitanannya.

“Pernah dikhitan mas, tapi dulu di rumah kami itu tidak ada dokter, jadi oleh orang tua kami biasanya langsung dibawa ke dukun di sana, sekarang kami rapikan,” papar Sulin yang diamini Eko dengan polosnya.

Kehadiran dua remaja ini, juga tak luput dari perhatian Kapolres Probolinggo, AKBP Fadly Samad. Selain lucu, tentunya mengundang gelak tawa. Sebab selain keduanya sudah akil baligh, proses khitan lebih sulit dibandingkan peserta yang masih anak-anak.

“Kalau pesertanya kayak mereka, kami harus menyiapkan ruangan khusus dan juga yang menangani bukan perempuan. Kalau ditangani sama perempuan, takut gak jadi dikhitan,” celetuk Kapolres sambil tertawa.

Sulin dan Eko, merupakan 2 dari total 79 peserta yang mengikuti khitan massal di Mapolres Probolinggo. Selain disunnat tanpa biaya, peserta khitan juga mendapatkan baju dan sarung serta suplemen pasca dikhitan. Para peserta khitan ini berasal dari sejumlah desa di Polsek jajaran.

“Ini merupakan bentuk kesolidan antara masyarakat dan kepolisian serta dinas terkait. Tujuannya, untuk membantu serta memfasilitasi masyarakat yang hendak mengkhitankan anaknya,” jelas mantan Kapolres Tuban ini. (*)

Baca Juga  Mendung Halangi Pantauan Hilal di Pantai Duta

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhamad

Baca Juga

Naik 15 Persen, KAI Daop 9 Jember Angkut 208.798 Penumpang

Probolinggo,- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember selama 22 hari angkutan lebaran melayani …