5 Jam, Densus 88 Tangkap 4 Terduga Teroris di Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Tim Densus 88 Anti Teror Polri, menangkap total empat terduga teroris di Kabupaten Probolinggo. Mereka ditangkap dalam kurun waktu tak sampai lima jam di tiga lokasi berbeda.

Terduga teroris terakhir yang ditangkap polisi adalah Karibun Subagio (48), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo. Ia ditangkap Densus 88 bersama Polres Probolinggo Selasa (29/5/2018) sekitar pukul 21.45 WIB.

Warga Dusun Kramat ini merupakan adik kandung Kamal, terduga teroris yang telah diamankan pertama kali oleh polisi, pada pukul 17.30 WIB. Oleh Densus 88, Karibun diangkut dengan mobil putih dengan pengawalan ketat meninggalkan rumahnya.

“Ya itu memang dua warga kami. Soal ditangkap karena apa, saya tidak bisa menduga-duga. Saya juga tidak diberitahu oleh Densus jika akan menangkap warga saya,” papar Kepala Desa Wonorejo, Saifuddin Zuhri.

Rumah Karibun berjarak sekitar 500 meter dari rumah Kamal. Lokasinya berada berada di barat masjid desa setempat. Oleh warga ia dikenal sebagai orang tertutup dan jarang bergaul dengan masyarakat sekitar.

“Ya, tertutup mas. Ini kan rumahnya bersebelahan dengan masjid, tapi setahu saya dia tak pernah shalat jamaah di masjid. Saat ada kegiatan desa, dia juga gak banyak terlibat,” ungkap takmir masjid di sekitar rumah Karibun, Ahmad Taufiq.

Sebelum menciduk Karibun, Densus 88 mencokok tiga terduga teroris secara bersamaan. Mereka adalah Buchori (49), warga Desa Pegalangan dan Kamal (52), warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron. Selain itu, polisi juga menangkap Gatot Sulistio (54), warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces. (*).

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Tak Ada Laporan, Polisi Lambat Tangani Kebakaran Satu Keluarga di Leces

Baca Juga

Curi Kabel dan Dinamo, Warga Asembakor Probolinggo Diringkus Polisi

Probolinggo,- Abdurrahman Wahid (29) warga Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, harus berurusan dengan polisi. …