PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dalam rangka safari politiknya di Probolinggo, Jawa Timur, Zulkifli Hasan yang merupakan ketua umum partai Amanat Nasional (PAN), mengkritisi para kadernya di tingkat DPD baik kota dan kabupaten Probolinggo, yang tak mampu memiliku satupun kursi di parlemen setempat.
Sikap tersebut dilakukan Zulkifli Hasan, atau yang familiar disapa Zulhasan itu, saat menghadiri acara cangkruk bareng di kecamatan Dringu, kabupaten Probolinggo. Menurutnya, sebagai kader PAN yang baik, mestinya lebih progresif. Disamping itu, saat proses kaderisasi mestinya ada keseriusan pada tiap konstituen.
Atas kondisi itu, Zulhasan lantas memanggil satu persatu kadernya, khususnya pengurus DPD Kota dan kabupaten Probolinggo. Zulhasan kemudian memberikan pertanyaan kepada para kader, yang sifatnya mendidik. Seperti siapa camat setempat, berapa angka pengangguran di daerahnya, serta ada berapa banyak warga yang mendapat jatah BLT (bantuan langsung tunai,Red).
“Bagaimana bisa jadi legislator kalau ditanya jumlah pengangguran tidak tahu berapa. Masyarakat butuh keseriusan dalam politik,”Tegas Zulhasan, Jum’at (20/04/2018).
Sebagai informasi, pada pemilihan legislatif tahun 2014 lalu, DPD partai PAN baik kota maupun kabupaten Probolinggo, tidak berhasil meraih satu pun kursi parlemen.
Sementara itu dijelaskan Zulhasan, dalam kedatangannya ke Jawa Timur. Merupakan positioning dirinya, sebagai Capres dari partai PAN, untuk Pilpres 2019 mendatang. Kunjungannya di Jatim, akan berlangsung selama 12 hari.
“Jadi 12 hari ini, saya juga ikut kampanyekan paslon pilgub jatim dari nomor urut 1, yakni paslon Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Serta juga penegasan diri saya sebagai capres dari partai amanat nasional,”Tandas Ketum partai berlambang matahari tersebut.
Rencananya pasca ke Probolinggo, Zulkifli Hasan akan berkunjung ke Situbondo , Banyuwangi, dan juga Lumajang. Dan sayangnya, rencana tersebut batal secara mendadak, lantaran Zulkifli Hasan memilih langsung bertolak ke Jakarta. (*)
Penulis :Rahmad Soleh
Editor :Kifly
