Wisata Snorkeling di Kabupaten Probolinggo Tak Hanya Perairan Gili, Ini Alternatifnya

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Hampir setiap penjuru wilayah Kabupaten Probolinggo, mempunyai sumber daya alam dan potensi wisata mumpuni. Dari dataran tinggi yang mengandalkan wisata alam pegunungan, hingga wisata bahari, yang menyajikan wisata pantai dan bawah laut.

Salah satu kawasan yang belakangan giat mendongkrak potensi wisata, adalah Kecamatan Paiton. Setelah sukses menyulap Pantai Duta dari pantai kumuh menjadi wisata manggrove, kini warga di wilayah ujung timur Kabupaten Probolinggo itu mengembangkan wisata pantai baru, yakni Pantai Bohay (Binor Harmony, red), yang terletak di Desa Binor.

Pantai yang berjarak tak sampai satu kilometer di sisi barat proyek strategis nasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton itu, dikembangkan sejak awal 2017 berdasarkan inisiatif warga sekitar. Saat ini, Pantai Bohay sudah bisa memanjakan pengunjung dengan sejumlah destinasi wisata andalan, meliputi mancing, snorkeling, hingga defing.

“Kami sebenarnya sudah dari dulu melihat bahwa pantai di desa kami mempunyai potensi alam untuk dijadikan wisata. Oleh karenanya, kami poles agar menjadi tempat wisata yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Johan (36) salah satu warga setempat, Minggu (15/4/2018).

Sejak dibuka hingga pertengahan April 2018, jelas Johan, perkembangan Pantai Bohai cukup pesat, baik dari segi pengunjung ataupun dari sisi infrastruktur tempat. Pantai ini sudah dilengkap loket karcis, area parkir dan fasilitas penunjang lain seperti papan informasi hingga spot selfie.

“Wisata disini meskipun dengan peralatan yang belum memadai, bisa dibilang sudah cukup menyaingi wisata snorkeling yang berada di Pulau Gili Ketapang, karena keindahan terumbu karang dan ikan-ikannya lebih lengkap mas,” Johan memaparkan.

Keunggulan lain Pantai Bohai, menurut Johan, adalah letaknya yang strategis karena berada dipesisir pantai utara, bahkan tak sampai satu kilo dari jalur pantura arah Surabaya – Banyuwangi.

Baca Juga  Angin Besar Puluhan Nelayan Mayangan Enggan Melaut 

“Terumbu karang yang tidak ditemui di wisata bahari lain, bisa ditemukan disini. Kita juga didukung oleh lokasi strategis, jadi wisatawan tidak sulit menuju kesini. Sekarang jumlah pengunjungnya ratusan per hari, terutama hari libur,” tandas Johan. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Libur Lebaran, Yuk Nikmati Sensasi Glamping di Kaki Gunung Semeru Sambil Bakar Jagung

Lumajang,- Berlibur usai lebaran memang menjadi momen yang dinantikan oleh kebanyakan keluarga. Kegiatan yang dilakukan …