Hadapi Pilkada, Polres Probolinggo Siapkan Polwan Penembak Jitu

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Deru suara tembakan dari senjata api jenis revolver colt kaliber 38, menggelegar di lapangan Tembak Senapan Serda Gino Yonzipur 10/2 Kostrad Probolinggo, Senin (4/12/2017). Belasan polisi wanita (polwan), terlihat begitu sibuk membidik target yang berada belasan meter didepannya.

Ya, seperti itulah keseruannya saat 19 personil dari 24 anggota Tim khusus Warapsari Polwan Polres Probolinggo sedang berlatih tembak jitu. Mereka dipersiapkan sebagai penembak jitu alias sniper, untuk menghadapi kerawanan dalam pilkada serentak 2018 mendatang.

“Ya tim ini disiapkan untuk gelaran pilkada mendatang. Kita dalam Pilkada nanti besar kemungkinan juga ada calon perempuan yang ikut bertarung. Oleh karenanya, kami persiapkan pengawalan dari polwan,” papar Kapolres Probolinggo, AKBP. Fadli Samad, yang datang meninjau proses latihan.

Selain dilatih tembak jitu, para srikandi ini juga dibekali keterampilan lainnya. Semisal tata laksana protokoler yang berlaku bagi calon kepala daerah. “Selain kemampuan menembak dan beladiri, mereka juga dibekali disiplin sikap, sehingga mampu tampil luwes dalam memberikan pengawalan,” tandas Kapolres Samad.

Untuk tahap awal, para polwan ini dilatih menembak dalam jarak 15 meter. Setelah itu, latihan ditingkatkan lebih jauh, seperti jarak 50 meter hingga 100 meter. Fungsi tim Warapsari sendiri adalah pengawalan secara pribadi bagi calon kepala daerah.

“Kunci utama agar tepat sasaran adalah ketenangan dalam menggunakan senjata saat membidik target. Selain itu, refleks bagus juga dibutuhkan agar tembakan tepat sasaran,” kata AKP. Mohamad Dugel, salah satu pelatih tembak jitu di lokasi. (din/arf). 

Baca Juga  Seribuan Petani Probolinggo Terlindungi Asuransi

Baca Juga

Pj Bupati Probolinggo: Belum Ada Laporan ASN Bermedsos Politik

Probolinggo – Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menggunakan media sosial (medsos) menjadi salah satu …