Kepala BNN Jawa Timur dan muspida Kabupaten Pasuruan saat meresmikan kantor BNNK, Rabu (26//7/2017)

Kepala BNN Jawa Timur : Waspada Ancaman Penyelundupan Flakka

PASURUAN-PANTURA7.com. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur, Brigjen

Pol Fatkhur Rahman menghimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran narkotika jenis flakka. Meski narkotika jenis ini belum terdeteksi di area Jatim, namun pihaknya perlu antisipasi dini, sebelum narkotika zombie ini meracuni masyarakat.

 

Himbauan disampaikan saat jenderal bintang satu itu menghadiri acara peresmian Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan, Rabu (26/7/2017). Meski demikian, peredaran flakka tidak bisa dipastikan mengingat penyelundupannya diprediksi lebih rapi daripada bisnis narkotika umumnya.

 

“Belum terdeteksi, tapi kami akan selalu antisipasi, kami awasi. Begitu ditemukan indikasi yang kami curigai, langsung diamankan,” terangnya kepada PANTURA7.com

 

Sebelumnya, Kepala BNNP Komjen Budi Waseso, empat hari lalu memastikan bahwa flakka sudah masuk di Indonesia. Hal itu terbukti dari uji lab yang dilakukan BNNP terhadap barang bukti narkotika yang berhasil diamankan BNNP.

 

Uji lab itu memastikan bahwa jenis narkotika itu adalah flakka. Selama ini, flakka mudah ditemui di Amerika. Efek samping narkoba ini sangat berbahaya, karena membuat penggunanya merasa seperti mayat hidup atau zombie.

 

Fatkhur Rahman menambahkan, saat ini peredaran narkoba di Jawa Timur sangat luar biasa. Dalam sekejap, ribuan orang sudah terdaftar sebagai pengguna narkoba  aktif. Tidak hanya orang dewasa, narkoba juga menjangkiti remaja hingga anak- anak.

 

“Semua harus bergandengan tangan berantas narkotika, peresmian kantor BNN ini merupakan salah satu bukti kami untuk memerangi narkoba. Kantor ini merupakan kantor BNN ke-16 dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur,” paparnya.

 

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung program anti narkob yang dicanangkan BNN. Terlebih Kabupaten Pasuruan saat ini masuk dalam lima besar pengguna narkoba tertingi di Jawa Timur.

Baca Juga  Nekad Curi Kotak Amal, Faisol Dimassa

 

“Saya akan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren juga. Saya akan kampanyekan untuk stop narkoba. Pada intinya, kami ingin Kabupaten Pasuruan ini bebas dari narkoba,” jelasnya. (ata/ela).

 

Baca Juga

Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Tretes Pasuruan, 4 Wanita Muda Dijaring

Pasuruan,- Jajaran Polsek Prigen bongkar praktik prostitusi ilegal yang terjadi di sebuah villa di kawasan …