Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Nasional · 1 Nov 2018 08:39 WIB

Polisi Temukan Kelalaian Dalam Laka Kerja di PLTU Paiton


					Polisi Temukan Kelalaian Dalam Laka Kerja di PLTU Paiton Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo terus mendalami insiden kecelakaan kerja, yang menewaskan Bahri (50), pekerja proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton. Hasil penyelidikan sementara, ada unsur kelailain dalam kejadian tersebut.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memintai keterangan dari dua orang saksi. Dari keterangan saksi serta hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi mengetahui kronologis kejadian.

“Kami sudah memintai keterangan dari dua orang saksi, yakni rekan kerja korban. Jadi, kecelakaan dari ketinggian 33 meter itu berawal saat korban memberi asupan bahan kepada pekerja scaffolding, dimana korban tak dilengkapi alat pengamanan,” kata Riyanto, Kamis (1/11/2018).

Dari olah TKP dan keterangan saksi, polisi menemukan unsur kelalain dari pihak perusahaan karena pekerja tidak dilengkapi peralatan standart keamanan memadai. Padahal proyek PLTU Paiton merupakan proyek strategis nasional, yang seharusnya lebih memperhatikan standar keamanan pekerjanya.

“Korban tidak mengenakan alat keamanan apapun, baik itu tali ataupun yang lainnya. Tentu hal ini sangat disayangkan,” tambah Riyanto.

Disinggung soal kemungkinan adanya tersangka dalam kecelakaan kerja ini, Riyanto menyebut bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. “ Belum, belum ada tersangka, masih proses pengembangan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Bahri (50) warga Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, tewas pasca terjatuh dari area Boiler lantai 6 unit 7 dan 8 PT Paiton Operation dan Maintenance Indonesia (POMI), Rabu (31/10/2018). Korban tewas setelah alami pecah kepala dan patah kaki. (*).

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Trending di Peristiwa