Menu

Mode Gelap
Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas Distribusi BBM ke Jember Terganggu, Sejumlah SPBU Kehabisan Stok Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar PAK Lumajang 2025 Prioritaskan Guru Ngaji, Honor Rp1,2 Juta Langsung Cair Terkait HGU PT KJB, DPRD Lumajang Desak BPN Hadirkan Keadilan Agraria Modus Baru Begal di Probolinggo, Sembunyi lalu Lempar Batu ke Pengendara

Gaya Hidup · 24 Jul 2025 17:42 WIB

Polisi Gendut di Pasuruan Tak Bisa Santai Lagi, Kini Wajib Olahraga


					Sejumlah personel Polres Pasuruan Kota mengikuti program pembinaan fisik Perbesar

Sejumlah personel Polres Pasuruan Kota mengikuti program pembinaan fisik

Pasuruan, – Keringat membasahi seragam olahraga sejumlah polisi di halaman Polres Pasuruan Kota. Di bawah terik matahari yang menyengat, mereka tampak berlari kecil, melakukan senam, dan peregangan.

Bukan hukuman. Ini bagian dari program khusus bagi anggota yang mengalami kelebihan berat badan atau masuk kategori Overweight (OW).

Setiap hari kerja, pukul 14.00 WIB saat panas matahari berada di puncaknya mereka diwajibkan mengikuti pembinaan fisik secara rutin.

“Ini bukan hukuman. Ini bentuk perhatian institusi agar anggota tetap sehat dan siap bertugas dengan maksimal,” kata Kabag SDM Polres Pasuruan Kota, Kompol Nanang Fendi Dwi Susanto.

Program ini dirancang untuk mendorong gaya hidup sehat sekaligus membentuk kedisiplinan.

Latihan mencakup pemanasan, lari keliling lapangan Wicaksana Lagawa, senam kardio, hingga peregangan.

Menariknya, kegiatan ini juga dibarengi patroli jalan kaki menyusuri kawasan strategis. Artinya, selain berolahraga, para personel juga menjalankan tugas kamtibmas dengan pendekatan lebih humanis.

“Kami ingin kehadiran polisi terasa nyata di tengah masyarakat. Sambil berolahraga, mereka juga patroli. Lebih sehat, lebih aman,” ujar Nanang.

Polres Pasuruan Kota menegaskan, program ini akan berjalan secara berkelanjutan. Evaluasi rutin akan dilakukan untuk melihat progres tiap anggota. Mereka yang menunjukkan perubahan signifikan akan mendapat apresiasi, sementara yang belum, tetap dibina.

“Target kami bukan cuma berat badan turun. Kami ingin budaya hidup sehat tumbuh di tubuh Polri. Polisi yang sehat, siap hadir dan melayani masyarakat,” tandasnya.

Agar aman, kegiatan ini didampingi instruktur kebugaran dan tenaga medis dari Urkes Polres. Meski melelahkan, program ini disambut positif oleh para peserta.

“Saya dulu jarang olahraga, berat badan naik terus. Sekarang memang capek, tapi jadi semangat karena badan mulai enteng,” ungkap Bripka Hanafi. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Uansut, Seni Menyesap Kopi yang Terlupakan

13 Juli 2025 - 13:38 WIB

Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji

2 Mei 2025 - 14:00 WIB

Momentum Lebaran, Perhiasan Emas Imitasi di Kota Probolinggo Diburu Warga

3 April 2025 - 18:17 WIB

Bisnis Menggiurkan! Budidaya Ikan Kerapu Keramba Menjamur di Pulau Gili Ketapang

15 Februari 2025 - 20:17 WIB

Bukan Pencitraan, Sebelum Nakhodai DPRD Lumajang, Hobinya Makan Bersama

30 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kreatif! Warga Kanigaran Kota Probolinggo Sulap Anggur jadi Aneka Minuman Nikmat

14 Desember 2024 - 19:49 WIB

Xuping, Perhiasan Emas Imitasi yang Kini Digandrungi Warga Kota Probolinggo

26 Oktober 2024 - 12:37 WIB

Pangkas Rambut Tradisional di Kota Probolinggo Masih Bertahan Ditengah Gempuran Barbershop

8 Oktober 2024 - 18:25 WIB

Kreatif! Warga Ketapang Kota Probolinggo Sulap Galon Bekas jadi Hiasan Bunga Estetik

28 September 2024 - 15:55 WIB

Trending di Gaya Hidup