Menu

Mode Gelap
Bapemperda DPRD Lumajang Tetapkan 9 Raperda Masuk Prioritas 2026 Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor di Pasuruan Kembali Ditangkap Meresahkan! Debt Collector Rampas Motor Warga di Kraksaan Gunakan Pisau Dana Pusat Dipangkas, Ketua DPRD: Pemkab Jember Harus Efisien dan Kreatif Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

Ekonomi · 30 Agu 2018 07:02 WIB

APTI Desak Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani


					APTI Desak Pabrik Rokok Serap Tembakau Petani Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Panen raya tembakau di Kabupaten Probolinggo tahun ini membuat petani tembakau ketar ketir. Penyebabnya, tembakau hasil panen tak banyak terserap oleh pabrik tembakau, meski kualitas hasil panen cukup bagus.

Muhalli (38) warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, mengatakan sejak awal panen pada awal Agustus lalu, tembakaunya hanya dibeli oleh pemborong atau tengkulak. Harganya pun tergolong murah dikisaran Rp 38 ribu hingga Rp 42 ribu per kilogram.

“Tidak ada gudang pabrik rokok besar yang ngambil tembakau kami, belum tahu sebabnya apa. Karena tidak ada pedagang besar, mau tidak mau ya kita jual,” kata Muhalli kepada PANTURA7.com, Kamis (30/8/2018).

Harga jual tembakau saat ini, jelas Muhalli, masih murah jika dibandingkan dengan kualitas tembakau petani. “Tembakau kita bagus, ini kan panen dari daun tembakau yang sudah tinggi, bukan daun bagian bawah,” imbuhnya.

Menanggapi keluhan petani, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo Mudzakkir, mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah gudang-gudang besar, diantaranya Gudang Garam, Djarum, dan Bentoel, agar segera membeli tembakau petani.

“Saya meminta kepada mereka (pabrik rokok, red) untuk segera membeli tembakau para petani yang sejauh ini sudah melakukan panen raya,” papar Mudzakkir saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Dari hasil komunikasi itu, lanjut Mudzakkir, pihak pabrik berjanji akan membeli tembakau petani sesegera mungkin. “Meraka akan segera membeli tembakau petani, jadi saat ini para petani tinggal menunggu hasil panennya dibeli,” tutupnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bonus Prestasi Porprov Jatim Belum Cair, Atlet Tagih Janji Pemkot Probolinggo

8 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Job Market Fair di Lumajang Buka 1.522 Lowongan Kerja

8 Oktober 2025 - 13:22 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Cegah Penyelundupan, Lapas Probolinggo Terapkan Pemeriksaan Berlapis

7 Oktober 2025 - 04:03 WIB

Sebanyak 204 Bangunan Ponpes di Lumajang Belum Kantongi Izin PBG

6 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Bupati Lumajang dan TNI Serahkan Bantuan Kepada Mbok Imuk Warga Kecamatan Guculialit

6 Oktober 2025 - 13:13 WIB

Waspada! ini 5 Ciri Rokok Ilegal yang Perlu Diketahui Masyarakat

6 Oktober 2025 - 09:59 WIB

Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makanan MBG Jadi Eco Enzyme, Pupuk, dan Pakan Magot

5 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Gerakan Sosial, NU Santuni Anak Penderita Sindromproteus di Besuk Probolinggo

5 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Trending di Sosial