Menu

Mode Gelap
Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025

Ekonomi · 6 Jan 2025 20:00 WIB

Musim Hujan, Harga Cabai Rawit di Kota Probolinggo Melesat hingga Rp100 Ribu/kg


					MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, Suliana, sedang merapikan cabai rawit jualannya. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MAHAL: Pedagang cabai di Pasar Baru Kota Probolinggo, Suliana, sedang merapikan cabai rawit jualannya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo, Senin (6/01/25) pagi, mencapai Rp80 ribu per kilogram (Kg). Tingginya harga cabai dikeluhkan pedagang karena daya beli masyarakat juga turun.

Harga cabai rawit ini sejak 3 hari yang lalu sempat menyentuh Rp100 ribu/kg. Hari ini turun menjadi Rp90 ribu/kg, namun kisaran harganya dinilai masih terbilang tinggi.

Pedagang awalnya memprediksi, naiknya harga cabai rawit terjadi karena hendak memasuki tahun baru. Tetapi saat momentum tahun baru lewat, harganya masih tinggi.

“Saat libur natal, harga cabai ini biasanya Rp50 ribu/kg. Tiba-tiba setelah tahun baru, harganya langsung naik ke Rp100 ribu/kg,” katanya salah satu pedagang Pasar Baru, Suliana.

Menurut Suliana, naiknya harga cabai ini karena permintaan diluar daerah tinggi. Alhasil, hasil panen cabai dari petani di Probolinggo kebanyakan dibeli oleh pembeli luar kota.

Terlebih, saat musim penghujan, banyak petani yang mengalihkan tanamannya dari cabai rawit ke jagung, karena takut tanamannya rusak efek cuaca yang kurang bersahabat.

“Naiknya harga cabai ini berpengaruh ke pembelian cabai oleh masyarakat. Pembeli biasanya beli 1 kilogram, kini hanya beli setengahnya saja,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Tatik. Ia menyebut naiknya harga cabai rawit juga dipengaruhi karena pasokan dari petani sudah mulai terbatas.

“Akibat harga yang mahal, masyarakat yang beli juga mengurangi pembeliannya, jadi juga berdampak pada penjual dan pembeli,” paparnya.

Meski demikian, para pedagang tak berani memprediksi harga cabai kedepannya.tetap naik atau turun, “Tidak tahu, penentu harganya juga dari petani,” imbuhnya.

Selain cabai rawit, cabai besar merah juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya Rp30 ribu/kg saat ini melesat jadi Rp60 ribu/kg.

Tak ketinggalan, buah tomat juga naik harga. Jika sebelumnya Rp8 ribu/kg, saat ini harga komoditas sambal ini telah mencapai Rp15 ribu/kg. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 94 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi