Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Mayangan Probolinggo

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sehari menjelang Lebaran 1439 H, arus mudik di Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, meningkat drastis. Mayoritas pemudik merupakn warga Pulau Gili dan sebagian dari Pulau Madura.

Berdasarkan pengamatan sari Satpolair Polres Probolinggo, saat ini sedikitnya 1.000 warga menggunakan moda transportasi laut berupa kapal motor. Untuk menjaga keselamatan penumpang, Polair bahkan harus meningkatkan patroli laut disamping kegiatan preventif lainnya.

“Memang ada lonjakan jumlah penumpang di Pelabuhan, sehingga kami melakukan pemantauan yang ketat di pelabuhan. Hal ini antara lain untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut atau hal lainnya,” papar Kasatpolair Polres Probolinggo AKP. Slamet Prayitno, Kamis (14/6/2018).

Beberapa langkah antisipasi yang dilakukan polisi berseragam biru ini diantaranya dengan memberikan himbauan kepada nakhoda dan penumpang agar senantiasa menggunakan pelampung. Selain itu, Polair meminta nahkoda tidak operasikan kapal dalam keadaan over kapasitas.

“Jita sudah lakukan antisipasi dengan mengingatkan para nahkoda kapal tentang prosedur keamanan laut. Selain itu, kami menyarankan agar memaksimalkan fungsi jerigen jika pelampung yang tersedia tak mencukupi,” tandas mantan Kasatpolair Polres Pasuruan ini.

Sementara, salah satu pemudik Kamil mengaku lebih memilih menggunakan kapal motor untuk pulang kampung Madura karena faktor biaya. Naik kapal, kata dia, hanya cukup membayar Rp. 10 ribu dan Rp. 30 ribu jika membawa motor atau barang lainnya, itupun dengan jarak tempuh selama 6 jam pelayaran.

“Jika naik bus, untuk karcis saja saya habis Rp. 80 ribu. Nyampeknya juga lebih lama, sekitar 7 jam mas. Kalau naik kapal kan lebih murah, juga lebih cepat,” papar remaja yang bekerja di Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini. (*)

 

Penulis : Mohamad Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga  Ajak Masyarakat Betah di Rumah, 2.000 Paket Sembako Disiapkan

Baca Juga

Bawang Merah Probolinggo Tersisih di Kalimantan, Ternyata ini Sebabnya?

Probolinggo,- Bawang merah asal Probolinggo dan sejumlah daerah di Jawa dikabarkan tidak bisa masuk ke Kalimantan …