Menu

Mode Gelap
Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo Meski Dilarang Bupati, SMPN 1 Winongan Rencanakan Study Tour ke Bali, Kadisdikbud Akan Beri Sanksi Jika Tidak Patuh Banser Siap Berantas Miras di Probolinggo, Tunggu Perintah Kiai Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol

Pemerintahan · 12 Nov 2024 16:33 WIB

Sempurnakan Layanan RSUD Ar-Rozy, Pemkot Probolinggo Percepat BLUD


					Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa) Perbesar

Audensi pihak RSUD Ar-Rozy dan Dinkes P2KB dengan Pj Walikota Probolinggo, M. Taufik Kurniawan (Foto: Istimewa)

Probolinggo, – Pemkot Probolinggo berencana mempercepat penerapan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSUD Ar-Rozy. Hal ini untuk mengatasi permasalahan salah satunya ketersediaan sumber daya manusia (SDM) khususnya dokter spesialis.

Dalam audensi bersama Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan, Direktur RSUD Ar-Rozy, dr. Abraar Kuddah SpB menuturkan, rumah sakit yang dikelolanya kekurangan SDM khususnya dokter spesialis.

Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan, juga direncanakan penambahan pelayanan yang diharapkan dapat menekan angka rujukan.

“Dengan pelayanan yang dimiliki RSUD Ar-Rozy selama 2024, penanganan kasus yang perlu rujukan mencapai 6,94 persen, baik rawat inap atau rawat jalan. Hal tersebut juga karena jumlah layanan dan SDM yang terbatas,” katanya.

RSUD Ar-Rozy sendiri saat ini memiliki layanan dasar mulai dari pelayanan bedah, penyakit dalam, kandungan dan anak-anak. Kemudian juga ada patologi klinik untuk layanan laboratorium radiologi.

“Perlu ada penambahan layanan lagi seperti, layanan penyakit jantung dan pelayanan lainnya,” kata dr. Abraar Kuddah SpB.

Terkait hal ini, Pj Walikota Probolinggo, Muhammad Taufik Kurniawan mengatakan, Pemkot Probolinggo siap mendukung penuh dengan mempercepat penerapan BLUD pada RSUD Ar-Rozy.

“Sehingga jika sudah diterapkan menjadi BLUD untuk mempersiapkan segala kelengkapan yang dibutuhkan, hal ini demi kepentingan kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Selain administrasi, persiapam yang dibutuhkan juga terkait penganggaran apalagi targetnya pada tahun 2025. Jika dibutuhkan secara administrasi adanya perwali dan kondisi mendesak, bisa meminta rekomendasi Kemendagri.

“RSUD Ar-Rozy juga harus menyiapkan kelengkapan lainnya untuk dibahas dengan pihak legislatif, khususnya dengan Tim Banggar DPRD Kota Probolinggo,” imbuhnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Trending di Pemerintahan