Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Politik Dan Pemerintahan · 13 Agu 2018 14:30 WIB

Pemasangan Jaringan Gas Disoal Warga


					Pemasangan Jaringan Gas Disoal Warga Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelaksanaan proyek jaringan gas bumi (Jargas) di Kota Probolinggo disoroti sebagian warga. ang diperuntukkan masyarakat sejatinya dirasakan manfaatnya masyarakat. Pemicunya,

oknum yang bertugas memasang jaringan pipa di rumah dilakukan tanpa sepengetahuan pemilik rumah.

Hal ini diungkapkan Herlin (40) warga Perumahan Jati Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan, Senin (13/8/2018).

Herlin yang juga pegawai dinas perhubungan ini mengaku, tak diberitahu terlebih dulu kalau rumahnya di bagian halaman didodol (digali)) untuk pipanisasi.

“Saat itu hari Sabtu kemarin saya pergi ke Ponorogo. Pas kembali ke rumah di halaman pojok sudah berlubang ada galian,” kata Herlin pada PANTURA7.com.

Tumpukan tanah galian menurutnya dibiarkan begitu saja. Jangankan ubin keramiknya yang dipasang, lubang galian tidak ditutup kembali.

Yang lebih disayangkan, lantai rumahnya dibongkar saat rumah tak berpenghuni.

“Enggak ada sosialisasi. Saya tahunya dari pak RT. Katanya gratis. Ini saya diberi stiker,” pungkasnya.

Terpisah, Project Manager PT KSO Edi Susanto mengatakan, belum mendengar kalau ada pekerja proyek yang bersikap seperti itu. Karenanya ia menyarankan warga yang rumahnya didodol tanpa izin, diminta untuk komplain.

“Saya tidak tahu kalau ada pekerja saya yang seperti itu. Kalau memang ada yang seperti itu, suruh saja datang ke kantor, warga yang rumahnya dibongkar tanpa izin. Biar semuanya klir,” ucapnya melalui sambungan seluler.

Hal senada disampaikan Agus Riyanto Ketua Komisi III DPRD setempat. Politisi PDIP itu menyayangkan pekerja proyek yang tidak izin memasang pipa dan menggali lantai rumah warga.

“Tidak bisa dibenarkan itu. Harus izin dong kalau masuk ke rumah orang,” tandasnya. (*)

 

 

 

Penulis: Rahmad Soleh

Editor: Ikhsan Mahmudi

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia

15 September 2025 - 15:04 WIB

Trending di Sosial