Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 6 Sep 2024 13:20 WIB

Pj Bupati Lumajang Punya 10 Poin yang Jadi Fokus Kerja


					Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati.
Perbesar

Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati.

Lumajang, – Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni memaparkan 10 poin yang menjadi fokus dalam kinerjanya selama menjadi penjabat bupati. Yakni, masalah inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan dan perizinan.

Hal itu disampaikan dalam acara Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Jumat (6/9/2024).

“Untuk menjaga stabilitas inflasi di Lumajang, kami melakukan berbagai upaya seperti melaksanakan Gerakan Pangan Murah, menambah dua Warung TPID di Kecamatan Yosowilangun, mengeluarkan surat edaran gerakan menanam cepat panen serta pemanfaatan lahan pekarangan,” ungkapnya.

Pj Bupati Lumajang yang akrap disapa Bunda Yuyun itu meminta kerjasama untuk menstabilkan harga pokok di Kabupaten Lumajang.

“Saya meminta sidak dan pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan melakukan kerjasama dengan Kota Malang, Kota Probolinggo dan Kota Surabaya terkait stabilisasi harga bahan pokok,” jelasnya.

Sementara terkait dengan pelayanan publik,  dirinya mendapatkan support dari kepala perangkat daerah di Kabupaten Lumajang. Untuk mendukung pelayanan publik yang optimal, Lumajang telah ditetapkan sebagai daerah yang siap menerapkan MPP Digital.

“Kami telah mengevaluasi 39 dari 54 standar pelayanan dan SOP pelayanan penerbitan izin dan non-izin. Selain itu kami juga ada inovasi Ngopi Sini atau Monggo Mampir, Kami Siap Melayani yang merupakan kolaborasi pelayanan publik bersama beberapa perangkat daerah ke desa-desa,” paparnya.

Lebih lanjut, Bunda Yuyun memaparkan hasil rilis dari BPS Lumajang pada tanggal 25 Juli 2024. Dikatakan persentase angka kemiskinan di Lumajang menurun dari 8,93 persen pada bulan Maret 2023 menjadi 8,65 persen pada bulan Maret 2024.

Menurut Bunda Yuyun, penurunan angka kemiskinan dan kesuksesan capaian kinerjanya selama menjadi Penjabat Bupati Lumajang tersebut menjadi buah kerja keras bersama.

“Baik dari seluruh perangkat daerah maupun masyarakat Lumajang sendiri,” katanya.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang atas usaha dan kerjasamanya dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Lumajang.

“Di Lumajang kami menerapkan Rembug Nyekrup mengatasi permasalahan bersama-sama. Oleh karenanya saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lumajang atas usaha dan kerja samanya dalam membantu menjalankan tugas saya sebagai Penjabat Bupati Lumajang,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publihser: Keyra


Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan