Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Hukum & Kriminal · 28 Mei 2024 00:08 WIB

Tega! Balita Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka Memar di Pipi


					VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Viral di media sosial seorang balita usia delapan bulan menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya hingga mengakibatkan luka memar. Diketahui, kekerasan ini dipicu korban menangis saat pelaku sedang tidur.

Video balita menjadi korban penganiayaan beredar di facebook. Video diunggah oleh akun @FrindaDwiAnggriya.

Ia menyebut “ayah yang seharusnya melindungi anak justru menghajar hingga babak belur”. Postingan tersebut juga disertai foto balita yang diketahui berinisial A-Z dengan muka memar di pipi.

Tak ayal, sang ayah mendapat kecaman dari netizen terkait aksi kekerasan yang ia lakukan terhadap anak balitanya.

Tetangga korban, Solihin mengatakan, saat kekerasan terjadi, pasutri berinisial M-I dan Y-Y berama anaknya A-Z, tinggal di rumah saudara korban di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu.

Kekerasan ini terjadi pada Kamis pagi, di mana korban sudah memar, diduga karena ditampar oleh pelaku.

“Ya tahunya saat ibunya membawa keluar anaknya yang mengalami luka memar. Selain itu, pasutri ini sudah lima hari tinggal di rumah saudaranya dan seringkali bertengkar karena masalah ekonomi,” cetus dia.

Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhani Pravita Shanti mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi Kamis pagi (23/5/24) sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu korban terbangun dan menangis. Diduga karena terganggu, terlapor memukul bagian pelipis kiri.

“Selain itu, terlapor juga mencekik leher korban hingga menangis. Saat ini terlapor masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Probolinggo,” ungkap Vita. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

16 Juni 2025 - 04:37 WIB

Tersangka Sabu Asal Nguling Diciduk, Polisi Kembangkan hingga Tangkap Pemasok di Probolinggo

15 Juni 2025 - 18:39 WIB

Komplotan Pencuri Motor di Lumajang dan Malang Dibongkar, Ditembak saat Penangkapan

13 Juni 2025 - 20:44 WIB

Kades Ambal-Ambil Pasuruan jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp448 Juta

13 Juni 2025 - 16:16 WIB

Pemilik Rumah di Grati Tempat Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Diamankan Polisi

13 Juni 2025 - 15:42 WIB

Penganiayaan Brutal di Jember, 2 Orang Tewas, 2 Kritis

11 Juni 2025 - 21:42 WIB

Foto Buron Edi Dipertunjukkan di Persidangan Kasus Peredaran Ganja di Gunung Semeru

11 Juni 2025 - 14:15 WIB

Divonis Lebih Berat dari Tuntutan, Peminjam KTP di Lumajang Dihukum 2 Tahun Penjara

10 Juni 2025 - 19:59 WIB

Belum Jera, Bandar Sabu di Pasuruan Ditangkap Lagi dengan 29 Gram Barang Bukti

9 Juni 2025 - 16:00 WIB

Trending di Hukum & Kriminal