Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Hukum & Kriminal · 28 Mei 2024 00:08 WIB

Tega! Balita Dianiaya Ayah Kandung hingga Luka Memar di Pipi


					VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

VIRAL: Lokasi penganiayaan balita di Desa Kalisalam  Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Insert: Korban digendong keluarganya. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Viral di media sosial seorang balita usia delapan bulan menjadi korban kekerasan oleh ayah kandungnya hingga mengakibatkan luka memar. Diketahui, kekerasan ini dipicu korban menangis saat pelaku sedang tidur.

Video balita menjadi korban penganiayaan beredar di facebook. Video diunggah oleh akun @FrindaDwiAnggriya.

Ia menyebut “ayah yang seharusnya melindungi anak justru menghajar hingga babak belur”. Postingan tersebut juga disertai foto balita yang diketahui berinisial A-Z dengan muka memar di pipi.

Tak ayal, sang ayah mendapat kecaman dari netizen terkait aksi kekerasan yang ia lakukan terhadap anak balitanya.

Tetangga korban, Solihin mengatakan, saat kekerasan terjadi, pasutri berinisial M-I dan Y-Y berama anaknya A-Z, tinggal di rumah saudara korban di Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu.

Kekerasan ini terjadi pada Kamis pagi, di mana korban sudah memar, diduga karena ditampar oleh pelaku.

“Ya tahunya saat ibunya membawa keluar anaknya yang mengalami luka memar. Selain itu, pasutri ini sudah lima hari tinggal di rumah saudaranya dan seringkali bertengkar karena masalah ekonomi,” cetus dia.

Sementara Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhani Pravita Shanti mengatakan, dugaan penganiayaan itu terjadi Kamis pagi (23/5/24) sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat itu korban terbangun dan menangis. Diduga karena terganggu, terlapor memukul bagian pelipis kiri.

“Selain itu, terlapor juga mencekik leher korban hingga menangis. Saat ini terlapor masih dalam penyelidikan Unit PPA Polres Probolinggo,” ungkap Vita. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan

14 Juli 2025 - 19:05 WIB

Warga Wonorejo Bakar Motor Pencuri, Satu Pelaku Diamankan, Satu Kabur Bawa Uang

13 Juli 2025 - 15:43 WIB

Terlilit Utang Bank Plecit, Dua Sekawan Janda Curi Tas Berisi Rp20 Juta Milik Pedagang Pasar Baru

12 Juli 2025 - 07:38 WIB

Sebar Konten Bernarasi Negatif, PWI Probolinggo Raya Polisikan Tiktoker

11 Juli 2025 - 20:18 WIB

Ketagihan Karaoke, Sigit Nekad Gelapkan Motor hingga 6 TKP, Termasuk Milik Sahabatnya

11 Juli 2025 - 18:25 WIB

Lumajang Darurat Pencurian, Mobil Dinas hingga Motor Pegawai Kejaksaan Raib

11 Juli 2025 - 14:36 WIB

Curi Tas Berisi Uang Rp7 Juta di Pasar Ngopak, Pria Asal Kaltim Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 14:57 WIB

Pelaku Kekerasan Seksual Anak di Lumajang Mengaku Kelaminnya Loyo

10 Juli 2025 - 08:58 WIB

Diduga Setubuhi Bocah 5 Tahun, Kakek di Lumajang Ditangkap Polisi

10 Juli 2025 - 08:27 WIB

Trending di Hukum & Kriminal