Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Wisata · 15 Apr 2024 17:09 WIB

Libur Lebaran, Yuk Nikmati Sensasi Glamping di Kaki Gunung Semeru Sambil Bakar Jagung


					EKSOTIS: Glamping Buper Glagah Arum Lumajang menyajikan aneka wahana wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan lebaran. (foto: Asmadi). Perbesar

EKSOTIS: Glamping Buper Glagah Arum Lumajang menyajikan aneka wahana wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan lebaran. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Berlibur usai lebaran memang menjadi momen yang dinantikan oleh kebanyakan keluarga. Kegiatan yang dilakukan sangat beragam, mulai menginap di vila, melancong ke pantai, bermain dipusat kota, hingga rekreasi ke pusat pemandian.

Salah satu aktifitas yang belakangan ini banyak digemari oleh anak-anak muda, yakni glamping atau glamor camping. Berkemah bisa menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Salah satu destinasi glamping yang layak dicoba adalah Glamping Bumi Perkemahan (Buper) Glagah Arum, yang terletak di Desa Kandangtepus, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

Glamping ini menyediakan tenda para pengunjung yang datang untuk menginap. Tarif menginap di glamping yang berada di kaki Gunung Semeru ini mulai dari Rp150.000 hingga Rp500.000 per malam.

Saat cuaca cerah, para pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan pemandangan alam di Bumi Perkemahan Glagah Arum.

Selain disuguhkan dengan keindahan alam yang indah, di bumi perkemahan ini juga ada jembatan gantung dengan panjang 110 meter yang desainnya amat instagramable.

Salah satu wisatawan yang menikmati waktu libur bersama keluarga dengan glamping di Bumi Perkemahan Glagah Arum adalah Kethut Candra. Pria asal Bali ini menginap di Bumi Perkemahan Glagah Arum sejak hari kedua lebaran.

KAMPING: Glamping Buper Glagah Arum menyediakan tenda bagi pengunjung yang hendak menikmati sensasi berkemah di kaki Gunung Semeru. (foto: Asmadi).

“Sejak tahun lalu yang kepingin menginap dan camping disini, dan baru keturutan lebaran tahun ini,” kata Kethut saat ditemui di Bumi Perkemahan Glagah Arum, Senin (15/4/2024).

Menurutnya, setiap lebaran dia memang sering menghabiskan waktu bersama keluarga besar. Entah itu sekedar main ke pantai atau menginap di vila di kawasan puncak hingga ke hutan untuk berkamping.

“Disini itu, hawanya enak dingin, pokoknya sesuai dengan harapan. Di Bali kan hawanya panas, jadi di sini enak jauh dari kebisingan juga,” ujar pria berusia 37 tahun itu.

Berlibur di tempat kamping sebenarnya tidak hanya harus berdiam di tenda saja. Saat ini sudah banyak tempat bermain di sekitar kawasan kamping sehingga bisa menjadi ajang bermain bersama anak.

HANGAT: Selama menginap, pengunjung dapat menikmati sejumlah wahana di Glamping Buper Glagah Arum, termasuk bakar jagung muda. (foto: Asmadi).

Ketika berada di kawasan glamping, ada kolam pemandian yang bisa dipakai bermain bersama anak. Selain itu, ada tempat bermain anak yang tak jauh dari tenda dan bisa jadi spot foto unik hingga bakar jagung muda bersama keluarga.

“Enak, disini itu serasa paket komplit, ada kolam untuk anak-anak, ada tempat bermainnya juga, jadi saya sendiri merasa sangat puas datang kesini,” ungkapnya.

Senada dengan Kethut, Muhammad Faisol (28), merasakan sesnysasi yang luar biasa ketika berada dikawasan Bumi Perkemahan Glagah Arum. Menurutnya, ragam pemandangan alam yang alami, membuatnya begitu terkesan.

“Tahun lalu saya pernah kesini, dan menginap. Sekarang datang kesini bersama keluarga. Suasananya dingin banget, apalagi saat malam hari, dinginnya menantang sekali,” kata pria asal Madura ini.

Selama ini dia lebih banyak bermain ke vila atau berkumpul bersama keluarga di rumah ketika libur lebaran. Tapi sekarang, setiap ada waktu libur panjang, dirinya memilih untuk pergi mencari tempat kamping yang seru.

“Saya bukan yang suka naik gunung terus kemping gitu, tapi ya cemping kaya gini aja. Serunya dapat, capeknya dapat. Sekarang saya udah dua malam di sini,” papar dia.

Untuk menikmati sensasi menginap di glamping ini, pengunjung cukup menempuh perjalanan darat sekitar 45 menit atau sejauh 25 kilometer dari Kota Lumajang. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 217 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata