Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Peristiwa · 6 Mar 2024 14:07 WIB

Tiga Jam, Gunung Semeru 3 Kali Erupsi


					MELETUS: Kondisi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pasca alami erupsi. (Foto: Asmadi). Perbesar

MELETUS: Kondisi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pasca alami erupsi. (Foto: Asmadi).

Lumajang,- Gunung Semeru di Kabupaten, kembali mengalami erupsi, Rabu (6/3/24) pagi. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Semeru melaporkan, erupsi terjadi sebanyak 3 kali dengan ketinggian kolom abu hingga 1.000 meter di atas puncak.

“Telah terjadi erupsi Gunung Semeru pada jam 06.49 WIB hingga jam 07.48 WIB,” tulis Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, dalam keterangannya.

Lebih lanjut Yadi menjelaskan, pada pukul 05.52 WIB, Gunung Semeru melontarkan kolom abu setinggi 800 m diatas puncak atau 4.476 meter diatas permukaan laut (mdpl).

Sedangkan, pada pukul 06.49 WIB, erupsi terjadi lagi dengan ketinggian kolom abu 700 meter dari atas puncak berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara, barat daya dan barat.

Erupsi ini terekam di seismograf di kantor vulkanologi dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 100 detik.

“Sedangkan letusan ke 3 terjadi pada pukul 07.48 WIB dengan ketinggian kolom abu diatas puncak mencapai 1.000 meter,” kata Yadi.

Yadi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dimintai agar tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

“Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” wantinya.

Lebih dari itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.

“Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkas Yadi. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas

16 Juni 2025 - 14:39 WIB

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Renggut Nyawa Ketua PCNU Pamekasan Karena Sopir Tertidur Sesaat

14 Juni 2025 - 15:53 WIB

Innova Zenix Tabrak Truk di Tol Paspro, Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Meninggal Dunia

14 Juni 2025 - 11:39 WIB

Jenazah Wanita Tewas Tanpa Busana di Grati Pasuruan Dimakamkan

11 Juni 2025 - 22:28 WIB

Identitas Wanita Tewas di Grati Terungkap, Keluarga Mengaku Sangat Terpukul

11 Juni 2025 - 17:16 WIB

Wanita Ditemukan Tewas Telanjang di Kamar Rumah Warga Grati, Penghuni Rumah Menghilang

10 Juni 2025 - 14:31 WIB

Ada Temuan Ranjau Paku di Lautan Pasir Bromo, Kenai Jip dan Motor

9 Juni 2025 - 18:07 WIB

Korban Kecelakaan Beruntun di Exit Tol Purwodadi Bertambah, Total Tiga Meninggal Dunia

9 Juni 2025 - 15:48 WIB

Kecelakaan Maut di Kejayan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Tangki

8 Juni 2025 - 13:35 WIB

Trending di Peristiwa