PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ribuan warga dan Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (LSM LIRA), mengggelar aksi doa bersama, pasca tragedi ambruknya girder fly over tol di Desa Cukur Gondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, beberapa waktu lalu.
Doa bersama yang digelar massa di depan kantor PT. Waskita Karya, jalan raya Bromo Kademangan, Kota Probolinggo dilakukan, agar semua tahapan dan proses pembangunan Tol Paspro yang dilakukan oleh PT. Waskita Karya aman dan lancar serta dijauhkan dari mala petaka seperti kemarin.
“Kita do’a bersama karena ingin pembangunan infrastruktur srtategis nasional itu segera rampung, serta mendoakan yang terbaik pasca tragedi girder di Cukur Gondang. Sebagai masyarakat, kita menyatakan sikap dan mendukung kebijakan pemerintah yang pro kepada rakyat,” kata Lois Hariona, Sekda LSM LIRA Kota Probolinggo, Senin (6/11/2017).
Menurut Lois, jika tol trans jawa ini cepat selesai, maka akan membuat laju pertumbuhan ekonomi di daerah Tapal Kuda khususnya Probolinggo menjadi lebih baik, sehingga gairah investasi akan semakin menggeliat.
“Kita akan mendukung segala proyek yang dibangun negara untuk kemakmuran rakyatnya, aksi kami ini juga didasari Inpres No 1 Tahun 2016 tentang percepatan pembangunan PSN. Semakin cepat pembanguan tol, tentu semakin baik dan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tandasnya.
Sebelum menggelar do’a bersama, warga dan massa dari LSM LIRA Probolinggo Raya ini, melakukan aksi damai dan membubuhan seribu tanda tangan dukungan bagi percepatan pembangunan proyel tol paspro. Usai menggelar aksi damai, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (guf/arf).