Menu

Mode Gelap
Operasi Patuh Semeru Digelar, ini 8 Pelanggaran yang Jadi Target Kepolisian Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok Dua Maling Motor yang Ditembak Polisi di Gending Divonis 11 Bulan dan 1 Tahun 6 Bulan Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

Pemerintahan · 23 Jan 2024 19:42 WIB

Diprotes Pedagang, Pemkot Pasuruan Akhirnya Batalkan Portal Parkir Elektronik di Pasar Kebonagung


					PROTES: Sejumlah pedagang Pasar Kebonagung saat berdiskusi dengan Pemkot Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

PROTES: Sejumlah pedagang Pasar Kebonagung saat berdiskusi dengan Pemkot Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), memutuskan untuk menghapus kebijakan portal parkir elektronik di gerbang masuk Pasar Kebonagung.

Keputusan ini diambil setelah Gus Ipul mendengarkan keluhan para pedagang, yang menolak kebijakan tersebut di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Selasa (23/1/24).

“Jadi yang disampaikan para pedagang itu, akses masuk menjadi sulit jika ada portal, sehingga pengunjung sepi. Ini kita jadikan pertimbangan,” kata Gus Ipul.

Menurutnya, setelah berdiskusi dengan para pedagang, portal tersebut tidak akan diaktifkan lagi, meski bangunannya sudah selesai.

“Dengan mempertimbangkan keluhan para pedagang, maka saya nyatakan dihapus,” imbuh mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini.

Perlu diketahui, portal parkir elektronik ini dibangun untuk meningkatkan retribusi parkir di Pasar Kebonagung, yang dinilai rendah karena hanya menyumbang Rp8 juta per bulan.

Gus Ipul berjanji akan mencari solusi alternatif untuk meningkatkan retribusi parkir dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pasuruan di Pasar Kebonagung.

“Ini diperlukan strategi yang akan kami bahas dengan Sekretaris Daerah (Sekda) dan Wakil Walikota (Wawali) Pasuruan, secepatnya.,” tambahnya.

Para pedagang menyambut baik keputusan ini. Mereka merasa lega, dan berharap bahwa keputusan Gus Ipul dapat mengembalikan keramaian pengunjung di Pasar Kebonagung.

“Semoga jawaban dari Gus Ipul ini bisa mengembalikan keramaian pengunjung di Pasar Kebonagung,” ujar Asep, salah satu pedagang yang datang menemui Walikota. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Tidak Ada yang Dirumahkan, Bupati Lumajang Tegaskan Komitmen untuk Honorer R4

14 Juli 2025 - 09:03 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Bupati Ikuti Fatwa MUI Soal Sound Horeg: Tidak Dilarang, Tapi Harus Dikendalikan

13 Juli 2025 - 15:30 WIB

Rp7 Miliar Digelontorkan, Ini Rincian Penataan Kawasan Kumuh Senduro

13 Juli 2025 - 14:12 WIB

Kapolda Jatim Pimpin Sertijab Kapolres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Resmi Gantikan AKBP Wisnu Wardana

11 Juli 2025 - 23:12 WIB

Antisipasi Kecelakaan Tambang, Pemkab Lumajang Siapkan BPJS Ketenagakerjaan untuk Ribuan Pekerja

11 Juli 2025 - 18:37 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Trending di Pemerintahan