Menu

Mode Gelap
Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu

Sosial · 3 Agu 2023 16:33 WIB

Konser di RSUD Bangil Tuai Kritik, Band KOTAK Minta Maaf ke Pasien


					Tangkapan layar personel Band KOTAK minta maaf ke pasien. Perbesar

Tangkapan layar personel Band KOTAK minta maaf ke pasien.

Pasuruan,- Band KOTAK meminta maaf dan menyambangi pasien RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (3/8/2023) pagi. Permintaan maaf itu buntut dari hujan kritik yang muncul pasca grup asal Jakarta ini menggelar konser.

Dalam sebuah video diunggah melalui akun Instagram @kotakband, terlihat personel KOTAK, Tantri Syalindri, Chua, dan Cella, mendatangi ruang perawatan. Mereka mendekati satu per satu pasien dan keluarganya, saling bersalaman dengan penuh empati.

“Dari hati yang terdalam, seluruh tim dan manajemen KOTAK memohon maaf dan merasa prihatin atas kejadian yang terjadi semalam. Ijinkan kami menjelaskan kronologinya,” tulis grup band Kotak dalam unggahan akun Instagram mereka.

Dijelaskan, bahwa KOTAK mendapatkan pekerjaan untuk tampil di daerah Bangil, Pasuruan, yang pada awalnya mereka kira adalah peresmian gedung baru rumah sakit.

Namun, setelah mendarat di Surabaya dan menerima informasi dari pihak Event Organizer (EO), mereka baru sadar bahwa venue lokasinya adalah di depan rumah sakit, tepatnya di halaman parkir RSUD Bangil.

“Kami merasa kaget dan meragukan, namun pihak penyelenggara menjamin bahwa segalanya aman dan kondusif karena pasien telah dipindahkan ke gedung lain,” tulisnya.

Tidak berhenti di situ, tim KOTAK melakukan pengecekan lapangan sendiri. Meskipun kursi-kursi VIP sudah terpasang, namun mereka tetap bertanya dan pihak penyelenggara kembali meyakinkan bahwa pasien telah dipindahkan ke gedung lain yang kedap suara.

“Kami berulang kali memastikan dan bertanya, dan pihak penyelenggara menjamin semuanya. Mendengar jaminan tersebut, kami merasa lega dan berusaha seprofesional mungkin memenuhi kontrak untuk tampil. Kami berinisiatif meminta sound system untuk diturunkan volume dan tidak dimaksimalkan sesuai kapasitas yang telah disediakan,” tambah manejemen KOTAK.

Namun, begitu perform, tim mereka melaporkan situasi yang kurang nyaman di lapangan. KOTAK dengan cepat memutuskan untuk memotong beberapa lagu dalam set songlist dan rembukan di panggung. Lagu ‘Beraksi’ pun tidak jadi dibawakan.

“Sudah banyak upaya yang kami lakukan untuk mengatasi situasi ini, tapi kami tetap mengingat bahwa kami adalah penghibur dan bintang tamu. Pemilihan venue lokasi dan lainnya bukan dalam kendali kami, itu merupakan wewenang tuan rumah. Namun, sebagai seorang profesional, kami tetap harus memenuhi kontrak untuk tampil agar tidak ada wanprestasi,” paparnya.

“Dengan tulus, permohonan maaf ini lahir dari niat murni kami untuk menghargai kemanusiaan. Jika ada pihak yang merasa kurang nyaman atau tidak berkenan, kami sungguh memohon maaf sebesar-besarnya, meskipun sekali lagi, itu bukan sepenuhnya tanggung jawab kami. Tetapi berdasarkan rasa empati yang tinggi, seluruh tim KOTAK ingin memohon maaf,” tutup pernyataan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, konser musik yang digelar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan, Rabu (2/8/2023) malam, membuat keluarga pasien berang. Konser itu digelar dalam rangka peresmian gedung rawat jalan dan peluncuran logo baru.

Penampilan grup band KOTAK di halaman depan rumah sakit, berdekatan dengan Gedung Jantung Terpadu dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal itu lah yang membuat keluarga pasien tidak nyaman. Masyarakat juga menilai konser di rumah sakit tidak etis.

Pihak RSUD Bangil, mengatakan kegiatan ini sudah dipertimbangkan dan diperhitungkan sebelumnya terkait kesehatan pasien saat acara berlangsung. Pasien yang berada di area konser dipindahkan ke ruangan lain yang lebih aman. (*)

Editor: Mohammad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial