Menu

Mode Gelap
Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat

Politik · 10 Mei 2023 07:58 WIB

Meski Bukan Produsen, Masyarakat Lumajang Wajib Tahu Investasi Menjanjikan Sawit, ini Uraiannya 


					SOSIALISASI: Sosialisasi investasi sawit yang digelar Partai Nasdem untuk masyarakat Kabupaten Lumajang. (foto: istimewa) Perbesar

SOSIALISASI: Sosialisasi investasi sawit yang digelar Partai Nasdem untuk masyarakat Kabupaten Lumajang. (foto: istimewa)

Lumajang,- Industri sawit di Indonesia memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional. Bahkan, industri sawit dinilai mampu membangun ketahanan pangan dan kedaulatan energi.

Hingga kini, industri sawit terus didorong untuk mengembangkan hilirisasi guna mendongkrak peningkatan kegiatan perekonomian dalam negeri.

Sadar akan tingginya nilai ekonomis sawit, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Lumajang menggelar sosialisasi dan expo tentang hilirisasi produk turunan kelapa sawit bagi masyarakat kota pisang.

Anggota DPR-RI Komisi XI Fraksi Partai Nasdem, Charles Meikyasah melalui Tenaga Ahli (TA) Faris Widiyatmoko menyampaikan, sosialisasi digelar agar masyarakat Lumajang mengetahui industri sawit yang hingga kini mampu menjadi menopang perekonomian dalam negeri.

Industri sawit, dijelaskan Garis, juga mampu menghidupkan sektor jasa lainnya. Salah satunya perdagangan, dimana minyak sawit banyak dibutuhkan oleh masyarakat dalam negeri maupun luar negeri.

“Masyarakat kita kan tahunya hanya minyak goreng itu, padahal masih banyak produk turunan lainnya seperti produk kosmetik, margarin hingga produk farmasi. Nah melalui kegiatan ini kita kenalkan betapa pentingnya sawit,” kata Faris usai gelar yang digelar di Resto Galaxy Klapan Hall, Selasa (9/5/2023).

Disamping itu, kata Faris, industri sawit terbukti mampu menjadi big-push industry yang juga memiliki big-impact dalam perekonomian Indonesia. 

Industri ini telah membuka lapangan pekerjaan yang cukup banyak, bahkan tidak terdampak pandemi yang mengakibatkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) bagi para pekerjanya. “Selain itu, menghasilkan devisa ekspor yang besar,” cetusnya.

Terkait besarnya potensi komoditas sawit, imbuh Faris, pemerintah tengah berupaya mengubah posisi Indonesia dari Raja CPO menjadi Raja Hilir Sawit pada 2045 mendatang.

“Kita yang di Lumajang mungkin sangat awam soal sawit, karena sawit berada paling banyak di luar Lumajang, seperti di Provinsi Riau yang area tanamnya paling besar di Indonesia,” katanya.

Faris menambahkan, saat ini, sawit sedang memainkan peran penting dalam neraca dagang sebagai komoditas non migas. Beruntungnya, kontribusi ekspor tersebut memiliki kesinambungan karena diversifikasi produk turunan. 

“Ya, minyak sawit dan turunannya itu salah satu kontributor terbesar terhadap ekspor khususnya non migas,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Trending di Ekonomi