Pakuniran,- Teka-teki teror bakar mobil yang terjadi di Desa Kedung Sumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Rabu (4/1/23) lalu, belum juga terungkap.
Hal ini menambah panjang daftar kasus teror bakar mobil yang tak terungkap di wilayah hukum Polres Probolinggo. Hingga saat ini, tercatat sudah tiga kasus serupa yang tak terungkap dalam 6 bulan terakhir.
Kanitreskrim Polsek Pakuniran, Ipda Adi Pradana mengatakan, pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin dalam menanganin kasus teror yang meresahkan masyarakat tersebut.
Sejauh ini, aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 4 orang saksi. Namun keterangan yang diberikan saksi belum cukup untuk mengungkap tabir teror bakar mobil.
“Sampai saat ini masih kami lakukan penyelidikan. Ada satu saksi lagi yang kami mintai keterangan, jadi total sudah ada empat saksi (yang dimintai keterangan),” ujar Adi, Sabtu (14/1/23).
Sayangnya, keterangan dari satu saksi tambahan juga belum bisa memberikan titik terang. “Masih belum (ada titik terang),” jelasnya singkat.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo, Ipda Sugeng Santoso pun memberikan pernyataan senada. Menurutnya, tiga kasus teros bakar mobil masih dalam proses penyelidikan. “Masih lidik mas,” jawabnya.
Diberitakan sebelumnya, teror bakar mobil dialami Saman (41) warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Akibat kejadian itu, bodi Daihatsu Terios miliknya hangus pada bagian belakang kendaraan. (*)
Editor : Mohamad S
Publisher : Zainullah FT
