Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Kesehatan · 4 Jan 2023 19:09 WIB

Urkes Polresta: Tak Ada Warga Giliketapang Sakit Akibat Sulit Air Bersih


					Urkes Polresta: Tak Ada Warga Giliketapang Sakit Akibat Sulit Air Bersih Perbesar

Probolinggo – Tak hanya memberikan bantuan air bersih, air mineral, hingga susu kemasan, bakti sosial yang digelar Forkopimda Kota Probolinggo ini juga melayani pemeriksaan kesehatan dan pengobatan warga Pulau Giliketapang. Hasilnya, tidak ada warga yang mengalami gejala sakit akibat krisis air bersih.

Ada dua lokasi cek kesehatan yang didirikan Polresta, Kodim 0820, dan Pemkot Probolinggo. Kedua tempat cek kesehatan ini setelah dibuka langsung didatangi warga.

Dari puluhan warga yang melakukan cek kesehatan, tidak ada warga yang mengalami gejala sakit akibat mengkonsumsi air tidak bersih, salah satunya gangguan pencernaan.

“Beberapa warga yang melakukan cek kesehatan ini rata-rata akibat kecapekan kerja. Tidak ada warga yang mengalami gejala akibat mengkonsumsi air tidak bersih, namun ada salah satu warga yang mengalami gejala penyakit kulit, namun diperkirakan bukan akibat air laut,” ujar Dokter Urkes Polres Probolinggo Kota, dr. Norman Kiswara, Rabu (4/1/2023).

Keluhan yang paling banyak disampaikan yakni kelelahan. Petugas kemudian memberikan vitamin kepada warga, serta meminta untuk banyak istirahat, hingga makan yang teratur, agar kesehatan badan tetap terjaga.

“Dengan telah di distribusikan air bersih, serta air mineral kemasan, saya harapkan warga untuk mengkonsumsinya, dan tidak mengkonsumsi air dari sumur, karena demi menjaga kesehatan,” imbuh dr. Norman.

Sementara, salah satu warga Giliketapang, Jani mengaku, senang mendapat kiriman bantuan air bersih dan air mineral kemasan. Sejak air PDAM mati, sekitar tiga pekan lalu, ia terpaksa menggunakan air hujan yang ditampung untuk masak dan keperluan sehari-hari.

“Alhamdulillah, ada bantuan air bersih dan air mineral untuk memasak dan keperluan lain. Sebab sebelum ada bantuan ini, saya memasak menggunakan air hujan,” ujarnya.

Warga berharap, pipa PDAM ini dapat segera diperbaiki sehingga pasokan air bersih warga dapat tercukupi. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Isu Merebak di Jember, BPJS Kesehatan Tolak Biayai Pasien DBD

29 Mei 2025 - 20:47 WIB

Pemkab Jember Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia, Skrining Ditingkatkan

23 Mei 2025 - 20:18 WIB

Empat Bulan, 163 Warga Kota Probolinggo Terjangkit TBC

20 Mei 2025 - 16:58 WIB

Cegah PMK, Ternak yang Bakal Masuk Probolinggo Divaksin Massal

17 Mei 2025 - 08:18 WIB

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Trending di Kesehatan