Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Ekonomi · 5 Des 2022 16:08 WIB

Susul Daging Ayam, Cabai Rawit dan Tomat Naik Akhir Tahun


					Susul Daging Ayam, Cabai Rawit dan Tomat Naik Akhir Tahun Perbesar

Probolinggo – Sejumlah komoditas menjelang akhir tahun terpantau naik. Di Pasar Dringu, cabai rawit, tomat dan daging ayam sudah naik. Hal ini karena kebutuhan pembeli akan komoditas ini sedang meningkat.

Komoditas yang sudah naik yakni cabai rawit yang saat ini harganya Rp35 ribu per kilogram (kg) dari sebelumnnya Rp20 ribu per kg. Tomat yang saat ini Rp8 ribu dari sebelumnya Rp5 ribu per kg.

Selanjutnya daging ayam saat ini Rp32 ribu dari sebelumnya Rp28 ribu per kg.

“Dari pantauan kami, cabai rawit dan tomat yang kenaikannya tinggi. Sedangkan untuk komoditas lain masih terbilang landai,” ujar Kepala Pasar Dringu, Sutaman Efendi.

Masih menurut Sutaman, kenaikan harga komodits ini karena memang kebutuhan konsumen yang juga meningkat, khususnya pada komoditas bumbu dapur, yakni cabai dan tomat.

Sedangkan untuk pembeli daging, khususnya daging ayam sepi. Di sisi lain stok daging ayam pedagang banyak, sehingga daging ayam yang di jual pedagang masih sisa banyak.

“Diprediksi untuk cabai dan tomat ini akan terus naik mengingat di musim penghujan saat ini petani jarang menanam cabai dan tomat. Delain dua komoditas itu, harga ikan juga ikut naik akibat cuaca buruk,” imbuh Sutaman.

Selain komoditas-komoditas tersebut, harga sejumlah komoditas terpantau fluktuatif. Seperti telur ayam yang saat ini Rp30 ribu per kg, daging sapi yang saat ini Rp120 ribu, per kg, serta komoditas lain yang dijual pedagang. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi