Menu

Mode Gelap
Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

Politik · 17 Nov 2022 16:36 WIB

Koalisi Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan


					Koalisi Organisasi Profesi Tenaga Kesehatan Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan Perbesar

Probolinggo – Koalisi Organisasi Profesi (OP) tenaga kesehatan Kabupaten dan Kota Probolinggo melakukan siaran pers di kantor Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Probolinggo di Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan, Kamis (17/11/2022). Mereka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Kesehatan dijadikan Undang-Undang.

Dalam siaran pers ini, terdapat sejumlah OP kesehatan di Kabupaten dan Kota Probolinggo yang hadir, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), dan Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki).

Terdapat lima poin yang disampaikan oleh koalisi OP tenaga kesehatan tersebut. Pertama, menolak isi RUU Omnibus Law Kesehatan karena berpotensi besar merugikan kepentingan masyarakat, dan bisa berdampak pada keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia.
Kedua, menuntut dan mendesak agar RUU Omnibus Law Kesehatan dikeluarkan dari daftar prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) DPR RI.

Ketiga, RUU Omnibus Law Kesehatan bisa berdampak mengganggu keharmonisan koordinasi Organisasi Profesi Kesehatan dengan pemerintah di daerah yang sejak lama hingga saat ini telah berjalan sangat harmonis dan saling bersinergi.

“Keempat, kami mendukung perbaikan sistem kesehatan terutama dalam hal pemerataan layanan dan tenaga kesehatan hingga ke daerah-daerah, dengan melibatkan Organisasi Profesi Kesehatan dan tetap menjaga kewenangan Organisasi Profesi dalam mengatur profesinya yang selama ini sudah berjalan dengan baik dan tertib,” kata ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Probolinggo, dr. Yessi Rahmawati saat membacakan poin-poin siaran pers, Kamis.

Kelima, menuntut agar UU Praktek Kedokteran, UU Keperawatan, UU Kebidanan saat ini tetap dipertahankan sampai ada kajian akademis yang baik dan melibatkan semua Organisasi Profesi Kesehatan dalam menyusun RUU Kesehatan yang baru.

“RUU Omnibus Law yang sekarang ini pembahasannya sama sekali tidak melibatkan kami,” paparnya.

Lebih lanjut dokter Yessi menjelaskan, kelima poin tersebut terpaksa harus disampaikannya untuk merespon RUU Omnibus Law Kesehatan yang sekarang masih menjadi Prolegnas. Sebab, di dalam RUU tersebut terdapat pasal yang menyatakan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tenaga kesehatan yang bisa digunakan seumur hidup tanpa harus melakukan perpanjangan.

“Kalau seumur hidup kan nanti bisa semuanya sendiri, karena STR tidak perlu perpanjang. Kalau seperti ini, siapa yang bisa menjamin kualitas dari tenaga kesehatan itu sendiri seiring bertambahnya usia. Maka dari itu, kami dari pusat sampai ke daerah, menolak RUU ini,” paparnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik