Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Peristiwa · 9 Sep 2022 12:48 WIB

Jembatan Gantung Runtuh saat Dilintasi, Puluhan Pelajar SMP Terjun Sungai


					Jembatan Gantung Runtuh saat Dilintasi, Puluhan Pelajar SMP Terjun Sungai Perbesar

Pajarakan,- jembatan gantung yang berada di perbatasan Desa Kapasan Kulon, Kecamatan Pajarakan dengan Desa Kregenan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, ambrol Jum’at (9/9/22) pagi. Insiden ini menyebabkan puluhan pelajar terluka.

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 600 pelajar Sekolah Menengah Pertama(SMP) Negeri 1 Pajarakan, sedang jalan sehat dalam rangka hari olahraga nasional.

Salah satu rute yang dilalui, adalah jembatan gantung berbahan besi peninggalan Belanda sepanjang sekitar 40 meter dengan lebar sekitar 1,2 meter. Sungai itu membentang diatas anak Sungai Pekalen

Saat regu ketiga melintas tepat di tengah jembatan, tetiba jembatan ambrol sehingga puluhan pelajar dan sejumlah guru pembimbing terjun ke sungai. Sebagian, masih bergelantungan di badan jembatan.

Salah satu siswa SMPN Pajarakan I mengatakan, saat itu puluhan siswa dan siswi teman sekolahnya melintas di jembatan ters

“Kami mekintasi jembatan dari arah barat ke timur, tetiba jembatan tersebut ambruk. Banyak yang jatuh ke sungai, banyak yang luka,” kata salah satu siswa yang ikut jalan sehat, Ramadini Purnama Putra (15).

Kepala SMP Negeri I Pajarakan, Arif Syamsul Hadi menyebut, jalan tersebut rutin digelar setiap tahun tepat saat hari olahraga nasional. “Diikuti oleh semua kelas, dari kelas satu, dua, dan tiga,” paparnya.

Saat kejadian, dijelaskan Arif, ia juga berada di lokasi untuk mengawasi dan mengarahkan jalan sehat. Begitu jembatan runtuh, ia langsung memeriksa Kondisi siswanya di dasar sungai.

“Ada empat puluhan orang yang luka, kemudian dibawa ke Puskesmas Pajarakan. Selain pelajar, guru pembimbing juga ada yang jadi korban,” ujar Arif.

Warga sekitar jembatan, Hariadi (50) mengatakan, jembatan itu terakhir kali diperbaiki pada tahun 2001 lalu. Saat ini, kondisi jembatan memang tidak sekokoh beberapa tahun sebelumnya.

“Ya jembatan ini merupakan jalur alternatif warga setempat untuk ke Kecamatan Pajarakan, Pesantren Genggong atau ke Kecamatan Kraksaan. Karena kalau lewat selatan itu jauh dan muter,” terangnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

15 Juli 2025 - 19:04 WIB

Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf

15 Juli 2025 - 18:15 WIB

Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

15 Juli 2025 - 17:00 WIB

Dua Korban Perahu Terbalik di Pasuruan Ditemukan, Total 4 Meninggal

15 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tiga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Hilang, Pencarian Dilanjutkan Besok

14 Juli 2025 - 19:30 WIB

Janda di Pasuruan Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Rumahnya

14 Juli 2025 - 17:56 WIB

Warga Kupang NTT Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel Jember, ini Dugaan Penyebabnya

14 Juli 2025 - 16:21 WIB

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Trending di Peristiwa