PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pelaku bakar diri, Sholeha (35), warga Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo akhirnya meninggal dunia. Ibu rumah tangga itu menghebuskan nafas terakhir di RSU dr.Soetomo Surabaya, Kamis (12/4/2018).
Informasi yang dihimpun, korban meninggal Kamis dinihari dan tiba di rumah sekitar pukul 03.00 WIB. Korban meninggal setelah menderita luka bakar diatas 70 %. Sebelum dirawat di Surabaya, korban menjalani tindakan medis di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.
“Kami terima kabar korban meninggal dinihari dan tiba disini pagi tadi. Keluarga sepakat untuk langsung menguburkan korban,” kata sepupu korban, Bilal Efendi di rumah duka.
Jasad korban dikebumikan di pemakaman umum desa setempat, yang terletak sekitar 40 meter sisi timur rumah duka. Korban tidak dimakamkan bersama anaknya , Faris (1,5) karena balita itu dikubur di rumah asal ayahnya, Siham, di Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran.
“Kalau anaknya dimakamkan di Kedungrejo mas, disini hanya Ibunya saja. Untuk suaminya, sudah meninggalkan rumah malah hari pasca kejadian itu mas,” jelas Bilal.
Meninggalnya ibu tiga anak itu, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman korban. Sebab selama ini, korban dikenal pendiam dan tak pernah bertengkar dengan warga sekitar. “ Dia teman main saya, setahu saya orangnya baik, kami merasa sangat kehilangan,” ratap Eko, tetangga korban.
Diberitakan sebelumnya, Sholeha dan anaknya Faris, dilarikan ke RSUD dr Mohamad Saleh pasca terbakar di ladang jagung dekat rumahnya, Senin (9/4/2018) lalu. Beberapa jam setelah dirawat, Faris meninggal dunia, sedangkan Sholeha dirujuk ke Surabaya sebelum akhirnya juga meninggal. (*)
Penulis : Rahmad Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan