Kraksaan,- Retribusi parkir di Kabupaten Probolinggo masih jauh dari target. Hingga awal Juli 2022, retribusi parkir belum mendekati 50 persen dari target yang dicanangkan.
Sejauh ini, capaian retribusi parkir hanya menyentuh Rp 1.932.575.000. Jumlah tersebut masih jauh dari target yang dipatok sebesar Rp 4.518.400.000.
Kasi Pemaduan Moda dan Teknologi Perhubungan Bidang Pengembangan dan Keselamatan Transportasi Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, Erry Kurniawan mengatakan, minimnya pendapatan parkir terjadi seiring kurang maksimalnya tagihan di tempat parkir.
“Pada perjalanan bulan ini kami coba usahakan agar bisa mencapai atau mendekati target,” kata Erry, Sabtu (16/7/22).
Erry menargetkan, pada akhir Juli 2022 retribusi bisa mencapai 60 persen. “Karena ada beberapa sektor yang berpotensi mendapatkan pemasukan maksimal, diiantaranya parkir berlangganan ditempat umum,” paparnya.
Potensi lain, lanjut dia, pada parkir kendaraan yang bukan plat nomor Kabupaten Probolinggo dan retribusi parkir ditempat wisata yang berada dalam wewenang Dinas Perhubungan.
Erry memastikan, beberapa sektor yang potensial untuk memaksimalkan retribusi parkir dapat dilakukan sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) dapat terdongkrak.
“Kami optimistis, karena jika melihat sebelum-sebelumnya tren target retribusi parkir tidak pernah gagal. Kami sudah melakukan evaluasi,” ia memungkasi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Zainul Hasan R
