Probolinggo – Pemkot Probolinggo, Rabu Sore (20/4/2022) memperingati Nuzulul Qur’an 1443, dengan menghadirkan penceramah (dai) KH. Achmad Anwar Zahid. Acara yang digelar di Masjid Agung Raudlotul Jannah ini, Kiai asal Bojonegoro itu berharap pada bulan Ramadhan ini umat Islam dapat meningkatkan iman dan takwa.
Dalam acara peringatan Nuzulul Qur’an ini, turut hadir Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin serta Forkopimda Kota Probolinggo. Mengawali acara, walikota mengatakan, saat ini angka Covid-19 di Kota Probolinggo zero. Sehingga capaian ini harus dipertahankan.
“Pemkot berterima kasih kepada warga karena saat ini angka Covid-19 sudah zero dan mudah-mudahan angka zero covid ini dapat dipertahankan dan warga selalu diberi kesehatan,” ujarnya.
Tak hanya itu, walikota meminta doa kepada seluruh masyarakat Kota Probolinggo agar pembangunan rumah sakit baru “Ar-Rozy” berjalan tepat waktu. Sehingga, awal tahun 2023, rumah sakit di Jalan Prof. HAMKA itu dapat beroperasi dan melayani masyarakat.
“Jika tidak ada kendala, insya-Allah awal tahun 2023, rumah sakit bisa beroperasi dan dimanfaatkan untuk layanan kesehatan dan melayani warga Kota Probolinggo,” imbuhnya.
Melanjutkan acara, KH. Achmad Anwar Zahid, dalam tausiahnya mendoakan langkah-langkah kebijakan walikota. Yakni, pembangunan rumah sakit yang insya-Allah akan banyak manfaatnya bagi warga Kota Probolinggo.
“Insya-Allah apa yang menjadi kebijakan walikota yakni rumah sakit baru mendapat ridha dari Allah dan masyarakat kota bisa mendapat manfaat dari rumah sakit baru ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Kiai Anwar Zahid mengatakan, ada tiga keunggulan bulan suci Ramadhan ini. Yakni bulan yang di pilih Allah untuk menurunkan Al-Qur’an. Kedua, bulan ibadah khusus umat Islam dan satu malam istimewa di bulan Ramadhan yakni Lailatul Qodar.
“Di bulan suci Ramadhan ini, umat Islam harus banyak digunakan beribadah, karena saat ini banyak fenomena umat Islam yang lebih banyak datang ke pusat perbelanjaan daripada ke masjid,” ujarnya.
Kiai humoris ini berharap, di akhir Ramadhan ini, umat Islam terus meningkatkan ibadah. Sehingga, setelah bulan Ramadhan, umat Islam dapat kembali suci dan terus dapat beribadah dengan tekun.
“Mari, di sisa bulan Suci Ramadhan ini, ibadah kita terus ditingkatkan. Sehingga iman dan takwa kita dapat meningkat dan dapat dipertahankan,” imbuhnya.(adv)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
