Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 25 Jan 2022 12:28 WIB

Jalani Sidang Perdana, Begini Penampakan Hasan-Tantriana


					Jalani Sidang Perdana, Begini Penampakan Hasan-Tantriana Perbesar

Sidoarjo,- Bupati Probolinggo nonaktif Puput Tantriana Sari (PTS) dan suaminya, Hasan Aminuddin (HA) menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, Selasa (25/1/22).

Sidang yang dilakukan secara daring (dalam jaringan) ini dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Ada 3 jaksa penuntut umum (JPU) yang hadir ruang sidang, salah satunya Arif Suhermanto.

Setelah hampir 5 bulan tinggal dalam sel tahanan, tak ada yang berubah dari Puput Tantriana Sari. Bupati perempuan pertama di Kabupaten Probolinggo itu mengenakan busana putih dengan paduan jilbab motif hijau coklat dan berkacamata.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI nonaktif Hasan Aminuddin mengenakan kemeja biru polos. Yang agak menonjol, warna rambut eks Bupati Probolinggo dua periode itu nampak sudah memutih.

Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin diadili dalam kasus dugaan suap jual-beli jabatan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Dalam sidang perdana ini, sejumlah kelengkapan barang bukti dari kedua terdakwa sudah siapkan JPU diantaranya:

– Satu map warna biru bertuliskan PON berisi satu bundel asli Surat Kecamatan Kraksaan Nomor: 800/248/426.414/2021 tanggal 19 Agustus 2021 perihal Penjabat Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Kraksaan beserta lampiran. Ponirin 31 Agustus 2021 1017 /DIK.01.05/23/08/2021.

– 2 (lembar) asli Surat Pemerintah Kabupaten Probolinggo Kecamatan Paiton nomor 141/264/426.412/2021 perihal Usulan Calon Pejabat Kepala Desa (PJ) tanggal 30 Agustus 2021 Muhammad Ridwan 31 Agustus 2021 1020 /DIK.01.05/23/08/2021.

– 2 (dua) lembar asli Surat Nomor 141/243/426.406/2021 dari Kecamatan Banyuanyar tanggal 24 Agustus 2021 Perihal Usulan Pj. Kepala Desa se Kecamatan Banyuanyar Imam Syafi’i 31 Agustus 2021 1023 /DIK.01.05/23/08/2021.

– 1 (satu) map warna biru bertuliskan Maron berisi 1 (satu) lembar asli Daftar Usulan Nama-Nama Calon Pj Kepala Desa di Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. Pitra Jaya Kusuma 31 Agustus 2021 1025 /DIK.01.05/23/08/2021.

– 1 (satu) map warna biru bertuliskan Kec. Krenjengan berisi 2 (dua) lembar asli dokumen Nota Dinas Nomor 420/181/426.415/2021 dari Kecamatan Krenjengan Perihal Permohonan Usulan Pengisian Penjabat Kepala Desa kepada Ibu Bupati Probolinggo beserta lampiran berupa daftar usulan calon penjabat kepala desa (PJ) yang berisi 13 nama. Pitra Jaya Kusuma 31 Agustus 2021 1025 /DIK.01.05/23/08/2021 3 (…………dst terlampir dalam berkas).

Sebagaimana diketahui, pada akhir Agustus 2021 lalu, KPK menetapkan 22 orang sebagai tersangka suap berkaitan dengan jual-beli jabatan Penjabat Kepala Desa (Pj Kades) di Kabupaten Probolinggo. Para tersangka, termasuk Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin.

Selain dalam kasus dugaan suap jual beli jabatan, Tantriana dan Hasan juga dijerat dalam kasus dugaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang TPPU. (*)E

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Trending di Hukum & Kriminal