Menu

Mode Gelap
Siang Bolong, Maling Obok-obok Pasar Grati Lumajang, 7 Tabung Elpiji Raib Persempit Peredaran Rokok Ilegal di Probolinggo, Bea Cukai Masifkan Sosialisasi lewat Radio 1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL Otsuka Group Luncurkan Program ‘Mental Ease at Workplaces’, Apa itu?

Pemerintahan · 24 Jan 2022 11:36 WIB

Warga Berdamai, Walikota Bongkar Tembok Pembatas


					Warga Berdamai, Walikota Bongkar Tembok Pembatas Perbesar

Probolinggo – Setelah sebulan lebih akses jalan menuju kampung di Jalan Serma Abdulrahman, Gang Kusuma Bhakti, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo akhirnya dibongkar, Senin pagi (24/1/2022). Pembongkaran tembok pembatas di badan jalan itu dibongkar setelah sejumlah warga yang bersengketa berdamai.

Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zaenal Abidin datang dan melakukan pembongkaran secara simbolis. Selanjutnya, pembongkaran dilanjutkan warga yang dibantu anggota Kodim 0820 dan Polsek Mayangan, serta warga.

“Alhamdulillah, hari ini tembok pembatas yang sebelumnya dibangun dibongkar. Pembongkaran ini berkat mediasi dan musyawarah yang dilakukan pihak kelurahan dan kecamatan sehingga kedua belah pihak akhirnya berdamai,” ujar Habib Hadi.

Walikota berharap peristiwa ini dapat menjadi contoh agar kejadian serupa tidak terjadi dan didahulukan untuk musyawarah.

“Kita berharap dengan kejadian ini dapat dipetik hikmahnya, dan saling memaafkan merupakan hal penting, sehingga masalah sekecil apapun dapat diselesaikan,” imbuh Walikota.

Sementara Plt Camat Mayangan, Mochammad Abas mengatakan, selain kedua belah pihak sudah berdamai, permintaan kedua belah pihak yakni drainase akan diwujudkan. Terlebih dulu akan dimasukkan ke Musyawarah Pembangunan (musrembang).

“Untuk aliran air hujan permintaan warga baik warga perumahan dan warga kampung akan kita buat, sehingga saat hujan, air hujan dapat mengalir,” ujarnya.

Sementara, salah satu warga kampung, Ainun mengatakan, bersyukur akhirnya tembok pembatas di bongkar. Sehingga, akses jalan tidak usah berputar, dan yang terpenting, warga dapat berdamai.

“Selama adanya tembok, saya harus memutar lewat gang kecil. Alhamdulillah, setelah tembok dibongkar, kalau pulang ke rumah tidak usah memutar,” ujarnya. (*) 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Water Park KWT dan Selokambang Bebani APBD, DPRD Lumajang Minta Evaluasi

26 Juni 2025 - 14:03 WIB

Fraksi Gerindra Soroti Minimnya Perhatian Pemkab Lumajang terhadap Pura Mandhara Giri Semeru Agung

26 Juni 2025 - 13:27 WIB

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Trending di Pemerintahan