Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 21 Jan 2022 16:56 WIB

Jelang Pilkades, Bantuan Keuangan Belum Cair, Panlih Meradang


					Jelang Pilkades, Bantuan Keuangan Belum Cair, Panlih Meradang Perbesar

PROBOLINGGO,- Pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilakdes) serentak, 17 Februari mendatang di 250 desa semakin dekat. Namun, hingga kini Panitia Pemilihan (Panlih) sama sekali belum menerima Bantuan Keuangan (BK) untuk pengadaan logistik.

Sekretaris Pilkades Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Rofi’i mengatakan, dengan mepetnya waktu yang tersisa hingga masa pemungutan suara, sudah seharusnya BK dicairkan. Sebab, dari BK tersebut, pihaknya bisa mulai memproses lebih lanjut persiapan pilkades mendatang.

“Ini tepat pilkadesnya sudah kurang satu bulan, tapi BK belum ada sama sekali. Jadi kami sebagai panitia kebingungan pilkades ini sebenarnya seperti apa, BK-nya sangat terlambat, padahal kami sudah pesan untu percetakan suara,” kata Rofi’i, Jumat (21/1/2022).

Selain itu, lanjut Rofi’i, sudah seharusnya saat ini panitia memesan terop untuk persiapan di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pasalnya, jika pemesanan dilakukan terlalu mepet dengan waktu pencoblosan, dikhawatirkan panitia tidak akan kebagian terop karena sudah dipesan.

“TPS pilkades saat ini kan tidak fokus di satu lokasi. Setiap desa banyak TPS-nya, dan yang menggelar pilkades 250 desa. Tentunya kalau tidak segera dipesan, nanti tidak kebagian terop, kan bahaya kalau sampai hari H berbarengan dengan hujan,” tutur Rofi’i.

Hal senada juga disampaikan, Ketua Panitia Pilkades Desa Wringinanom, Kecamatan Kuripan, Rudi Hartono. Menurut dia, sejak ditetapkan 26 Oktober 2021 menjadi ketua panitia pemilihan, pihaknya sama sekali masih belum menerima kucuran dana apa pun dari pemerintah.

“Saya bersama 10 anggota saya sampai hari ini tidak pernah merasakan manisnya honor, gaji sebagai Panlih. Padahal kita bekerja sudah tiga bulan. Kita setiap hari dituntut mengerjakan dan merampungkan tahapan-tahapan pilkades. Karena ini beban moral,” kata Rudi,

Disisi lainnya, sambung Rudi, akibat belum ada sedikitpun anggaran cair, banyak anggotanya mulai mengeluh lantaran. Selain kontribusi nihil, menurut dia, anggotanya selama masa tahapan awal sampai saat ini menggunakan uang saku masing-masing demi kelancaran Pilkades.
.
Panlih juga terbebani secara moralitas karena selalu disorot oleh masyarakat agar profesional menjunjung tinggi netralitas. “Anggota saya sudah mulai mengeluh, karena sekian bulan blum ada kontribusi kepada mereka,” katanya.

Sehingga selama ini anggota Panlih masih harus mengeluarkan biaya sendiri seperti, uang bensin dan makan.

“Karena terlalu lama tidak ada kejelasan untuk anggaran ini, saya jadi maklum, kalau semangat mereka (anggota Panlih) sudah mulai luntur karena memang itu yang juga saya rasakan saat ini. Ini perlu diperhatikan oleh pemerintah kalau mau Pilkades lancar,” tutur Rudi.

Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Muhammad Idris mengatakan, pihaknya akan mengusahakan agar dana tersebut bisa segera cair.

“Kami upayakan secepatnya (anggaran Pilakdes) segera cair. Sehingga, panitia bisa segera memulai pengadaan logistik pilkades mendatang. Yang jelas tunggu pengesahan APB-Desnya. Kami tentu akan mengusahakan secepatnya,” ungkap Idris. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan