Menu

Mode Gelap
Penganiayaan di Kedungsupit Probolinggo, Pemuda Dibacok 2 Orang Tak Dikenal Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan Pria di Pasuruan Masuk Rumah Tetangga, Sempat Damai tapi Akhirnya Ditahan karena Narkoba Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi Festival Da’i Muda LDNU Kraksaan Tuntas, Sukses Cetak 6 Kader Dakwah Terbaik

Hukum & Kriminal · 3 Jan 2022 16:16 WIB

Viral, Video Pelaku Penculikan Anak di Paiton Dimassa


					Viral, Video Pelaku Penculikan Anak di Paiton Dimassa Perbesar

PAITON,- Warganet (netizen) di WhatsApp Grup (WAG) digegerkan dengan adanya pesan berantai berupa video pemukulan terhadap seorang laki-laki yang diduga pelaku penculikan anak di Desa Binor, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Dalam video berdurasi 29 detik itu ditampilkan ada enam warga yang memukuli seorang lelaki dengan style jaket kulit warna hitam, kaos loreng hitam putih dan celana jeans dengan ciri-ciri berambut panjang. Tidak hanya bogeman dan jambakan, tendangan bertubi-tubi juga mendarat di wajah pria tersebut.

Di video tersebut juga tercantum lokasi Rawon PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) Paiton. Pria itu dipukuli di sebuah jalan sempit (jalan desa) di pinggir sawah, dekat rumah warga.

“Aduh ampun, aduh ampun, aduh ampun,” begitu suara pria yang pada video viral tersebut.

Memastikan kebenaran beredarnya video tersebut, PANTURA7.com mencoba konfirmasi ke polsek setempat. Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori menegaskan, jika lokasi yang ada di dalam video tersebut hoaks.

“Terimakasih informasinya, saya kaget juga ketika mendengar adanya video pemukulan yang diduga pelaku penculikan anak. Saya pastikan itu tidak benar alias hoaks meskipun mencantumkan lokasi di Kecamatan Paiton,” kata Maskur, Senin (3/1/2022).

Oleh karena itu, lanjut Maskur, pihaknya meminta kepada pegiat media sosial (Medsos) untuk tidak meneruskan pesan berantai yang terlanjur viral menyebut wilayah hukumnya tersebut. Dan hal ini, sudah dikoordinasikan dengan Polres Probolinggo.

“Seratus persen kami pastikan hoaks, tidak mungkin kami tidak mendengar kalau ada kejadian kriminal di wilayah hukum Polsek Paiton. Kami sudah koordinasi dengan polres untuk melacak siapa yang mencantumkan nama Paiton di video tersebut,” tutur Maskur.

Tidak benarnya video tersebut juga dikuatkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes) Binor, Kecamatan Paiton, Suyono. Menurut dia, di sekitar desanya tidak ada warung rawon dekat PLTU Paiton, hanya saja yang paling dikenal orang-orang adalah warung pecel.

“Iya dipastikan itu bukan terjadi di Desa Binor, toh kalaupun terjadi di Desa Binor, pasti dari kami sudah melaporkan kejadian itu terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. Di sini juga tidak ada warung rawon yang terkenal, adanya warung pecel,” tutur Suyono. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria di Pasuruan Masuk Rumah Tetangga, Sempat Damai tapi Akhirnya Ditahan karena Narkoba

31 Agustus 2025 - 19:14 WIB

Begal Bersenjata Celurit Gasak Motor di Winongan Pasuruan

30 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Tipu Warga Pakai Identitas Palsu, Pria Asal Lumajang Jadi Tersangka Penipuan Bansos

29 Agustus 2025 - 17:30 WIB

Modus Jual Beli Mobil Berkedok Kredit, Guru di Lumajang Terjebak Skema Tipu Daya Teman Sendiri

29 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Tiga Truk Kayu Lolos dari Hutan, Ilegal Logging Diduga Sudah Berulang

29 Agustus 2025 - 08:48 WIB

Janji Bebaskan Tahanan, Tiga Preman Ngaku Polisi Ditangkap

28 Agustus 2025 - 15:39 WIB

Polisi Bongkar Peredaran Uang Palsu di Jember, Dua Orang Ditahan

27 Agustus 2025 - 20:57 WIB

Tragis! Dua Nelayan di Jember Tenggelamkan Kerabat ke Sungai Hingga Tewas

27 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Satu Terpidana Penanaman Ganja di Lumajang Dipindahkan ke Lapas Kelas l Surabaya

27 Agustus 2025 - 16:01 WIB

Trending di Hukum & Kriminal