Menu

Mode Gelap
Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

Hukum & Kriminal · 26 Jul 2017 15:22 WIB

Kepala BNN Jawa Timur : Waspada Ancaman Penyelundupan Flakka


					Kepala BNN Jawa Timur dan muspida Kabupaten Pasuruan saat meresmikan kantor BNNK, Rabu (26//7/2017) Perbesar

Kepala BNN Jawa Timur dan muspida Kabupaten Pasuruan saat meresmikan kantor BNNK, Rabu (26//7/2017)

PASURUAN-PANTURA7.com. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur, Brigjen

Pol Fatkhur Rahman menghimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran narkotika jenis flakka. Meski narkotika jenis ini belum terdeteksi di area Jatim, namun pihaknya perlu antisipasi dini, sebelum narkotika zombie ini meracuni masyarakat.

 

Himbauan disampaikan saat jenderal bintang satu itu menghadiri acara peresmian Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan, Rabu (26/7/2017). Meski demikian, peredaran flakka tidak bisa dipastikan mengingat penyelundupannya diprediksi lebih rapi daripada bisnis narkotika umumnya.

 

“Belum terdeteksi, tapi kami akan selalu antisipasi, kami awasi. Begitu ditemukan indikasi yang kami curigai, langsung diamankan,” terangnya kepada PANTURA7.com

 

Sebelumnya, Kepala BNNP Komjen Budi Waseso, empat hari lalu memastikan bahwa flakka sudah masuk di Indonesia. Hal itu terbukti dari uji lab yang dilakukan BNNP terhadap barang bukti narkotika yang berhasil diamankan BNNP.

 

Uji lab itu memastikan bahwa jenis narkotika itu adalah flakka. Selama ini, flakka mudah ditemui di Amerika. Efek samping narkoba ini sangat berbahaya, karena membuat penggunanya merasa seperti mayat hidup atau zombie.

 

Fatkhur Rahman menambahkan, saat ini peredaran narkoba di Jawa Timur sangat luar biasa. Dalam sekejap, ribuan orang sudah terdaftar sebagai pengguna narkoba  aktif. Tidak hanya orang dewasa, narkoba juga menjangkiti remaja hingga anak- anak.

 

“Semua harus bergandengan tangan berantas narkotika, peresmian kantor BNN ini merupakan salah satu bukti kami untuk memerangi narkoba. Kantor ini merupakan kantor BNN ke-16 dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur,” paparnya.

 

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung program anti narkob yang dicanangkan BNN. Terlebih Kabupaten Pasuruan saat ini masuk dalam lima besar pengguna narkoba tertingi di Jawa Timur.

 

“Saya akan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren juga. Saya akan kampanyekan untuk stop narkoba. Pada intinya, kami ingin Kabupaten Pasuruan ini bebas dari narkoba,” jelasnya. (ata/ela).

 

Artikel ini telah dibaca 157 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pekerja Migran asal Ranuagung Meninggal di Malaysia, Pemkab Probolinggo Fasilitasi Pemulangan Jenazah

21 September 2025 - 07:52 WIB

Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar

20 September 2025 - 15:25 WIB

Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam

19 September 2025 - 20:06 WIB

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Trending di Hukum & Kriminal