Menu

Mode Gelap
Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan

Hukum & Kriminal · 26 Jul 2017 15:22 WIB

Kepala BNN Jawa Timur : Waspada Ancaman Penyelundupan Flakka


					Kepala BNN Jawa Timur dan muspida Kabupaten Pasuruan saat meresmikan kantor BNNK, Rabu (26//7/2017) Perbesar

Kepala BNN Jawa Timur dan muspida Kabupaten Pasuruan saat meresmikan kantor BNNK, Rabu (26//7/2017)

PASURUAN-PANTURA7.com. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Timur, Brigjen

Pol Fatkhur Rahman menghimbau masyarakat agar mewaspadai peredaran narkotika jenis flakka. Meski narkotika jenis ini belum terdeteksi di area Jatim, namun pihaknya perlu antisipasi dini, sebelum narkotika zombie ini meracuni masyarakat.

 

Himbauan disampaikan saat jenderal bintang satu itu menghadiri acara peresmian Kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan, Rabu (26/7/2017). Meski demikian, peredaran flakka tidak bisa dipastikan mengingat penyelundupannya diprediksi lebih rapi daripada bisnis narkotika umumnya.

 

“Belum terdeteksi, tapi kami akan selalu antisipasi, kami awasi. Begitu ditemukan indikasi yang kami curigai, langsung diamankan,” terangnya kepada PANTURA7.com

 

Sebelumnya, Kepala BNNP Komjen Budi Waseso, empat hari lalu memastikan bahwa flakka sudah masuk di Indonesia. Hal itu terbukti dari uji lab yang dilakukan BNNP terhadap barang bukti narkotika yang berhasil diamankan BNNP.

 

Uji lab itu memastikan bahwa jenis narkotika itu adalah flakka. Selama ini, flakka mudah ditemui di Amerika. Efek samping narkoba ini sangat berbahaya, karena membuat penggunanya merasa seperti mayat hidup atau zombie.

 

Fatkhur Rahman menambahkan, saat ini peredaran narkoba di Jawa Timur sangat luar biasa. Dalam sekejap, ribuan orang sudah terdaftar sebagai pengguna narkoba  aktif. Tidak hanya orang dewasa, narkoba juga menjangkiti remaja hingga anak- anak.

 

“Semua harus bergandengan tangan berantas narkotika, peresmian kantor BNN ini merupakan salah satu bukti kami untuk memerangi narkoba. Kantor ini merupakan kantor BNN ke-16 dari 38 Kota dan Kabupaten di Jawa Timur,” paparnya.

 

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan bahwa pihaknya akan selalu mendukung program anti narkob yang dicanangkan BNN. Terlebih Kabupaten Pasuruan saat ini masuk dalam lima besar pengguna narkoba tertingi di Jawa Timur.

 

“Saya akan sosialisasi ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren juga. Saya akan kampanyekan untuk stop narkoba. Pada intinya, kami ingin Kabupaten Pasuruan ini bebas dari narkoba,” jelasnya. (ata/ela).

 

Artikel ini telah dibaca 152 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Bocah di Paiton Curhat di Tik-tok, Ngaku jadi Korban Pencabulan

5 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Polres Pasuruan Ungkap Jaringan Narkoba, Bandar hingga Kurir Dibekuk

5 Agustus 2025 - 17:17 WIB

Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

5 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025

5 Agustus 2025 - 09:30 WIB

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Trending di Regional