Menu

Mode Gelap
Ancaman TSNA Bayangi Petani Tembakau Lumajang Jelang Panen Tanggapi Isu Korban Meninggal, Bupati Lumajang: Tak Bisa Dikatakan Karena Sound Horeg Solar Tumpah di Jalan, Warga Berebut Tanpa Peduli Bahaya dan Aturan Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo Ninik Ira Wibawati Akan Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Tunjuk Pj. Sekda Jambret Bercelurit Lukai Korban di Kota Pasuruan, Polisi Buru Pelaku

Ekonomi · 28 Jul 2021 18:32 WIB

Petani Tembakau Mulai Panen, Gudang Belum Buka


					Petani Tembakau Mulai Panen, Gudang Belum Buka Perbesar

KRAKSAAN,- Mulai akhir Juli 2021, sejumlah petani di beberapa kecamatan di Kabupaten Probolinggo sudah mulai panen tembakau. Namun, hingga kini masih belum ada kepastian kapan gudang milik pabrik rokok dibuka. Hal ini pun membuat petani kebingungan untuk menjual hasil panennya.

Kabid Perkebunan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo Nurul Komaril Asri mengatakan, panen dini ini karena petani tidak mengikuti anjuran pemerintah terkait awal masa tanam.

Nurul menambahkah, awal Mei lalu, DKPP sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan tanam tembakau pada bulan Juni. Sehingga, masa panen akan bebarengan dengan jadwal gudang tembakau buka, atau mulai mengulak tembakau.

“Sebab, hasil koordinasi kami dengan beberapa instansi yang terkait dari pihak gudang itu berjanji kepada kami itu ada yang buka mulai akhir Agustus. Bahkan ada juga yang mulai buka di awal September,” kata Nurul, Rabu (28/7/2021).

Jika sekarang sudah ada petani mulai panen, lanjut Nurul, untuk koordinasi lanjutan terkait pembukaan gudang sudah bukan ranahnya lagi. Melainkan ranah dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo.

“Karena tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) kami untuk penanaman tembakau, dari tanam hingga pasca panen. Makanya untuk pembukaan gudang ini kami masib akan koordinasi dengan Disperindag karena sudah masuk ranahnya,” terang Nurul.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Probolinggo, Endang Rustiningsih mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 ini memang membuat pihaknya mengalami sedikit kendala dalam berkoordinasi dengan pihak gudang.

“Terlebih dengan adanya kebijakan pemerintah yang masih menerapkan PPKM Darurat. Oleh karena itu kami minta pengertian dan kesabaran dari petani, jika sudah ada hasil maka secepatnya akan kami konfirmasikan,” ujar Endang. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ancaman TSNA Bayangi Petani Tembakau Lumajang Jelang Panen

7 Agustus 2025 - 12:05 WIB

Susu Kambing Senduro, dari Peternakan ke Gelas, Bisnis Sehat ala Anak Muda Lumajang

6 Agustus 2025 - 16:09 WIB

Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen

5 Agustus 2025 - 10:59 WIB

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Trending di Ekonomi