Menu

Mode Gelap
Penerbangan Jember–Jakarta Terwujud, Gus Fawait: Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi Klaim Salah Sasaran, Korban Pembacokan Minta Keadilan ke Polres Probolinggo Kota Akhirnya, Penerbangan Perdana Jember – Jakarta Resmi Terwujud Minim Fasilitas, Pebalap Jember Sambut Baik Rencana Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Petaka Dinihari, Api Lalap Gedung SMKN 1 Winongan Pasuruan Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan

Pemerintahan · 12 Apr 2021 20:42 WIB

Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat di Pantai Duta Paiton


					Tertutup Awan, Hilal Tak Terlihat di Pantai Duta Paiton Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Tim Hisab Rukyat (THR) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo melakukan pemantauan hilal di Pantai Duta di Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Senin (12/42021). Namun, THR gagal menyaksikan hilal karena terhalang awan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Akhmad Sruji Bahtiar mengatakan, pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1442 Hijriah selama 16 menit. Namun sejak pukul 17.25 sampai 17.41 WIB hilal tetap gagal terlihat.

“Kami tidak melihat (hilal) karena tertutup awan tebal, jadi tidak kelihatan sama sekali, namun bukan berarti ketika kami tidak melihat hilal kita tidak menjalankan ibadah puasa tapi menunggu hasil rukyat di daerah lain” kata Bahtiar.

Semula, lanjut dia, pihaknya sempat optimis dapat melihat hilal dengan jelas. Sebab, kondisi cuaca sangat cerah dan matahari terlihat jelas. Namun sekitar 15 menit menjelang waktu pengamatan, awan tebal muncul dan perlahan menutupi titik hilal.

“Posisi hilal ini berada 1,2 derajat di sisi selatan matahari, tapi semuanya tertutup awan. Padahal sebelumnya cerah, tapi ini sebagai bentuk ikhtiar kami, sambil lalu menunggu hasil di daerah lain khususnya keputusan para ulama NU,” ungkap Bahtiar.

Dikatakan hilal di Pantai Duta, Paiton sudah tiga tahun berturut-turut gagal terlihat. Bahkan pada kegiatan hari ini, empat alat pantau yang dibawa tim yakni, gawang lokasi, benang azimuth, dan dan 2 teropong bipolar, gagal mendeteksi keberadaan hilal.

“Alhamdulillah di Bukit Condro, Gresik sudah ada yang melihat, insya-Allah besok sudah puasa. Tunggu saja keputusan dari kemenag pusat,” tutup Bahtiar.

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG

22 September 2025 - 19:28 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa

22 September 2025 - 14:31 WIB

Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

22 September 2025 - 13:39 WIB

Kemeriahan Batik In Motion 2025 Kota Probolinggo; Mengangkat Potensi, Kenalkan Batik Kanekrembang

21 September 2025 - 13:50 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Trending di Pemerintahan